Bab I Pendahuluan Teologi pembebasan Amerika Latin adalah teologi yang paling banyak dibicarakan dikritik dan diagungkan pada akhir akhir ini tetapi juga teologi yang paling tidak dimengerti Seandainya dapat mengerti maka orang mengertinya entah sebagai anak asuh teologi sekolah Jerman khususnya teologi politiknya J B Metz atau sebagai teologi picisan yang merekomendasikan penggunaan kekerasan untuk mencapai pembebasan eksklusif politik Usaha usaha untuk membicarakan teologi atau teologi teologi pembebasan di dalam khazanah keilmuan di Indonesia sudah dirintis oleh Suryawasita 1975 Manguwijaya 1982 Sumartana 1982 Hardawiryana 1983 Frans Magnis Suseno 1984 Tanja 1985 dan Banawiratma 1985 1 Uraian uraian 1 Lihat A Suryawasita 1975 Teologi Pembebasan Gustavo Gutierrz skripsi Sarjana Ilmu Pendidikan tidak diterbitkan IKIP Sanata Dharma Yogyakarta J B Mangunwijaya 1982 Gereja antara Yesus dari Nasareth dan Caesar dalam Prisma no 9 Sep 1Bab I Pendahuluan Teologi pembebasan Amerika Latin adalah teologi yang paling banyak dibicarakan dikritik dan diagungkan pada akhir akhir ini tetapi juga teologi yang paling tidak dimengerti Seandainya dapat mengerti maka orang mengertinya entah sebagai anak asuh teologi sekolah Jerman khususnya teologi politiknya J B Metz atau sebagai teologi picisan yang ...merekomendasikan penggunaan kekerasan untuk mencapai pembebasan eksklusif politik Usaha usaha untuk membicarakan teologi atau teologi teologi pembebasan di dalam khazanah keilmuan di Indonesia sudah dirintis oleh Suryawasita 1975 Manguwijaya 1982 Sumartana 1982 Hardawiryana 1983 Frans Magnis Suseno 1984 Tanja 1985 dan Banawiratma 1985 1 Uraian uraian 1 Lihat A Suryawasita 1975 Teologi Pembebasan Gustavo Gutierrz skripsi Sarjana Ilmu Pendidikan tidak diterbitkan IKIP Sanata Dharma Yogyakarta J B Mangunwijaya 1982 Gereja antara Yesus dari Nasareth dan Caesar dalam Prisma no 9 Sep 1