Sinopsis Singkat Buku: Buku ini merupakan antologi puisi yang menggambarkan suasana batin masyarakat Indonesia dalam konteks kehidupan sehari-hari, serta refleksi pribadi yang dalam dan penuh makna. Puisi-puisi dalam buku ini dibuat oleh para penulis yang menjalani masa perkuliahan di tengah tantangan pandemi COVID-19. Dalam setiap larik puisi, terkandung perasaan, harapan, kerinduan, dan juga kekuatan untuk terus berjuang dalam menghadapi situasi yang tak terduga. Puisi-puisi yang terdapat dalam buku ini mencakup berbagai tema seperti rindu, harapan, kecintaan, kesedihan, dan juga keberanian menghadapi tantangan hidup. Beberapa puisi juga membahas tentang peran teknologi dalam menghadapi masa pandemi, serta pengalaman yang mendalam dalam belajar dan berkarya di tengah situasi yang tidak biasa. Buku ini merupakan hasil karya para penulis yang menjalani mata kuliah Menulis Kreatif di Universitas Indraprasta PGRI. Dengan berbagai tema yang relevan dengan kehidupan sehari-hari dan emosi yang dalam, buku ini memberikan ruang bagi pembaca untuk merenung, merasakan, dan menemukan hikmah dalam setiap baris puisi yang ditulis.
Selamat pagi Hari ini aku masih memandang jingga di tengah kepadatan kota metropolitan ini Kamu bagaimana nbsp Mentari di kotamu lebih indah ya Aku masih merasakan keteduhanmu ketika jarak nbsp selalu menghakimiku Seberapa jauh jarak itu semuanya masih sama Namamu selalu tersebut dalam doa sebab doa adalah payung bagi rindu rindu yang menghujani Kamu sadar tidak bahwa doa dan rinduku selalu saja terbit mendahului mentari Berharap dia mampu menyapa di kota yang kamu anggap tempat paling nyaman untuk pulang Angin tak pernah mengeluh menghempas debu jalanan Hujan tak pernah lalai dalam rinai syahdu pun teruntai Aku tak pernah bosan terjebak dalam rindu yang terendap waktu Hari ini saja sejenak biarkan rindu bercerita kepadaku Tentang kamu yang melukiskan warna di setiap jingga dan senjaku