Sinopsis Buku: Buku ini menceritakan kisah seorang mahasiswi yang baru saja memulai perjalanan perkuliahan. Dalam proses adaptasi di lingkungan baru, ia menghadapi tantangan dalam mencari teman sekelas dan merasa kesepian. Meski awalnya berharap bisa berteman dengan Dini, teman yang diidamkannya, ia menyadari bahwa Dini tidak sekelas dengannya. Namun, ia tidak menyerah dan percaya bahwa teman yang cocok akan muncul secara alamiah seiring waktu. Dalam upaya mencari teman baru, ia berani menginisiasi obrolan dengan orang yang terlihat pendiam, dan berhasil menemukan seseorang yang menarik minatnya. Selama proses ini, ia juga mendapatkan dukungan dan motivasi dari keluarganya, yang menjadi penyangga emosionalnya dalam menjalani hari-hari baru di kampus. Buku ini menggambarkan perjalanan seorang mahasiswi dalam mengenal diri sendiri, mengelola emosi, dan membangun hubungan sosial di lingkungan baru. Selain itu, buku ini juga mengajarkan pentingnya menjaga hubungan dengan keluarga, serta cara berkomunikasi dengan lembut dan penuh empati. Dengan gaya narasi yang sederhana namun mendalam, buku ini memberikan inspirasi bagi pembaca untuk tetap optimis dan sabar dalam menghadapi tantangan kehidupan.
Nyatanya tidak semua orang yang hadir dalam hidup bisa kita hadapi dengan baik Setiap hubungan menyembunyikan dua pilihan menjebak antara mencari sekadar teman ngobrol atau justru teman hidup Pertanyaannya apakah bisa teman ngobrol menjadi teman hidup