Teknologi Konservasi Tanah dan Air

Halus Satriawan; Zahrul Fuady

Deskripsi ebook

Sinopsis Buku: Buku ini membahas secara mendalam tentang teknologi konservasi tanah dan air, yang merupakan upaya penting dalam menjaga kelangsungan sumber daya alam dan lingkungan hidup. Dalam buku ini, penulis menjelaskan berbagai metode konservasi tanah dan air yang dapat diterapkan, meliputi metode vegetatif, kimiawi, dan mekanik/fisik. Setiap metode dijelaskan secara terstruktur, mulai dari prinsip dasar hingga penerapan praktis di lapangan. Selain itu, buku ini juga membahas teknik pengukuran erosi, yang menjadi indikator penting dalam menilai tingkat kerusakan tanah. Pengukuran erosi dilakukan melalui model fisik, analog, dan digital, yang memberikan gambaran akurat mengenai dampak erosi terhadap lingkungan. Buku ini juga menjelaskan kelas dan sub kelas kemampuan lahan, serta satuan kemampuan lahan (Land Capability Unit), sebagai dasar dalam mengevaluasi potensi penggunaan lahan secara berkelanjutan. Penulis menjelaskan kriteria evaluasi kemampuan lahan yang relevan dengan kondisi lingkungan dan kebutuhan pengelolaan lahan yang optimal. Selain itu, buku ini menyajikan gambaran tentang distribusi erosi angin di berbagai wilayah dunia, termasuk wilayah seperti Timur Tengah, Amerika Utara, Afrika Utara, Asia Tengah, dan Australia Tengah. Penulis menjelaskan kondisi iklim dan faktor-faktor yang menyebabkan erosi angin di daerah-daerah tersebut, serta dampaknya terhadap keberlanjutan lingkungan. Dengan penjelasan yang jelas dan terstruktur, buku ini menjadi sumber referensi yang bermanfaat bagi para pelaku pengelolaan tanah dan air, baik dari segi akademik maupun praktis. Buku ini juga memberikan wawasan tentang pentingnya konservasi tanah dan air dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan kehidupan manusia.

Sinopsis ebook

Erosi adalah peristiwa terangkutnya tanah atau bagian tanah dari suatu tempat yang diangkut oleh air atau angin ke tempat lain dengan media alam Selain itu erosi juga didefinisikan sebagai kehilangan tanah yang lebih cepat dari proses erosi geologi Di daerah beriklim tropis basah agen erosi yang paling utama adalah angin sedangkan di daerah beriklim kering adalah angin Secara umum proses erosi oleh air terjadi melalui tiga kombinasi proses yaitu 1 penghancuran struktur tanah menjadi butir butir primer oleh energi kinetik hujan yang kemudian diikuti oleh perendaman air yang tergenang 2 pengangkutan butir butir primer tanah tersebut oleh air melalui limpasan runoff partikel bergerak mengikuti arah lereng dan 3 proses sedimentasi butir butir tanah yang terangkut proses ini terjadi setelah energy aliran permukaan menurun Umumnya partikel yang mempunyai massa yang lebih berat mengalami sedimentasi lebih awal Sedimentasi ini bisa terjadi di dalam sungai waduk danau saluran irigasi di atas tanah pertanian dsb Secara umum erosi ada dua yaitu erosi geologi dan erosi dipercepat Erosi geologi merupakan proses pengangkutan tanah yang terjadi secara alami Sedangkan erosi dipercepat adalah erosi yang terjadi karena pengaruh interaksi alam dan manusia sebagai pengguna sumberdaya alam Menurut bentuknya erosi dibedakan dalam erosi lembar sheet erosion interriil erosion eroi alur riil erosion erosi parit gully erosion ravine erosi tebing sungai stream dan channel longsor landslide dan erosi internal Konservasi tanah dan air diterapkan untuk menjamin keberlanjutan sumberdaya lahan sehingga memungkinkan produksi pertanian dapat dipertahankan secara berkelanjutan dan meningkatkan kualitas lingkungan Dalam buku ajar ini telah diupayakan menyajikan perkembangan ilmu dan teknologi yang masih relevan dan baru tentang konservasi tanah

Setelah membeli, anda dapat membaca konten tersebut melalui aplikasi-aplikasi di bawah ini: