Kentang merupakan komoditas hortikultura yang mendapat prioritas utama dari pemerintah untuk dikembangkan dan dijadikan sebagai komoditi pangan yang strategis Belakangan ini kentang sudah mulai dikonsumsi sebagai makanan alternatif yang disukai dalam bentuk french fries atau potato chips sebagai makanan ringan Potensi dan peluang agribisnis kentang sangat menjanjikan keuntungan besar bagi petani jika dikelola secara optimal dengan umur tanaman 3 bulan jika tingkat produksi 25 ton ha dengan harga jual umbi konsumsi ditingkat petani Rp 10 000 maka akan diperoleh 250 juta musim menjadikan kentang salah satu komoditas paling menjanjikan untuk meningkatkan kesejahteraan Petani Tingginya potensi tersebut menyebabkan harga kentang relatif stabil dan segmen usaha dapat dipilih sesuai dengan modal pasar terjamin dan pasti Selain itu kentang memiliki sifat daya simpan lebih lama daripada sayuran lain seperti bawang merah kubis dan buncis Namun demikian produktivitas kentang di Indonesia relatif masih rendah yaitu 13 ton ha jauh dari potensi produksi yang dapat mencapai 40 ton ha seperti Amerika Serikat yang mencapai 25 ton ha Australia 50 ton ha Korea 20 ton ha dan Jepang 31 7 ton ha Di Indonesia pada umumnya kentang dibudidayakan di dataran tinggi hal ini menjadi perhatian banyak pihak terutama para pemerhati lingkungan dan kelestarian alam Usaha budidaya kentang di dataran tinggi secara terus menerus dan tidak terkendali dapat merusak lingkungan terutama karena dapat terjadi erosi dan menurunkan produktivitas lahan Oleh karena itu langkah pengembangan diarahkan ke dataran medium 500 m Dpl Dengan terbitnya buku ini diharapkan dapat dijadikan bahan referensi bahan bacaan terutama para praktisi yang ingin mengembangkan dan berwirausaha komoditas kentang baik di dataran tinggi maupun di dataran medium Kentang merupakan komoditas hortikultura yang mendapat prioritas utama dari pemerintah untuk dikembangkan dan dijadikan sebagai komoditi pangan yang strategis Belakangan ini kentang sudah mulai dikonsumsi sebagai makanan alternatif yang disukai dalam bentuk french fries atau potato chips sebagai makanan ringan Potensi dan peluang agribisnis kentang sangat menjanjikan keuntungan besar bagi petani ...jika dikelola secara optimal dengan umur tanaman 3 bulan jika tingkat produksi 25 ton ha dengan harga jual umbi konsumsi ditingkat petani Rp 10 000 maka akan diperoleh 250 juta musim menjadikan kentang salah satu komoditas paling menjanjikan untuk meningkatkan kesejahteraan Petani Tingginya potensi tersebut menyebabkan harga kentang relatif stabil dan segmen usaha dapat dipilih sesuai dengan modal pasar terjamin dan pasti Selain itu kentang memiliki sifat daya simpan lebih lama daripada sayuran lain seperti bawang merah kubis dan buncis Namun demikian produktivitas kentang di Indonesia relatif masih rendah yaitu 13 ton ha jauh dari potensi produksi yang dapat mencapai 40 ton ha seperti Amerika Serikat yang mencapai 25 ton ha Australia 50 ton ha Korea 20 ton ha dan Jepang 31 7 ton ha Di Indonesia pada umumnya kentang dibudidayakan di dataran tinggi hal ini menjadi perhatian banyak pihak terutama para pemerhati lingkungan dan kelestarian alam Usaha budidaya kentang di dataran tinggi secara terus menerus dan tidak terkendali dapat merusak lingkungan terutama karena dapat terjadi erosi dan menurunkan produktivitas lahan Oleh karena itu langkah pengembangan diarahkan ke dataran medium 500 m Dpl Dengan terbitnya buku ini diharapkan dapat dijadikan bahan referensi bahan bacaan terutama para praktisi yang ingin mengembangkan dan berwirausaha komoditas kentang baik di dataran tinggi maupun di dataran medium