Sinopsis Buku: Buku ini membahas secara mendalam konsep *tasyabbuh* dalam Islam, yaitu larangan untuk menyerupai atau meniru sesuatu yang diharamkan atau tidak disenangi dalam ajaran Islam. *Tasyabbuh* mencakup berbagai aspek, mulai dari sifat manusia, binatang, hingga hal-hal yang berkaitan dengan ibadah seperti *thaharah*, *bejana-bejana*, dan tata cara *shalat*. Buku ini memperkenalkan definisi *tasyabbuh* dari segi bahasa dan istilah, serta menjelaskan lafal-lafal yang dekat maknanya dengan *tasyabbuh*. Selanjutnya, buku ini membahas hadis yang menjadi dasar hukum dalam larangan *tasyabbuh*, yaitu hadis tentang "Barangsiapa menyerupai suatu kaum, maka ia adalah bagian dari mereka". Penjelasan tentang sanad, jalur hadis, dan syarah hadis dilakukan secara rinci untuk memperkuat pemahaman hukum dan fikih terkait. Buku ini juga menyajikan berbagai kelompok yang dilarang untuk diserupai, seperti orang kafir, orang jahiliyah, orang fasik, dan ahli bid'ah. Di samping itu, buku ini menjelaskan hikmah-hikmah dari pelarangan *tasyabbuh*, seperti menjaga kesucian, menghindari pengaruh negatif dari kelompok-kelompok tertentu, dan menjaga identitas umat Islam. Tidak hanya itu, buku ini juga menyoroti larangan-larangan dalam tata cara *shalat*, seperti larangan duduk seperti anjing, menempelkan kedua lengan saat sujud, dan mengkhususkan tempat tertentu di masjid. Buku ini menjadi referensi yang komprehensif bagi para pembaca yang ingin memahami konsep *tasyabbuh* secara mendalam dan aplikatif dalam kehidupan sehari-hari serta dalam ibadah.
Tasyabbuh atau sikap latah seseorang yang membebani diri untuk menyerupai kaum dengan segala sifat sifat mereka adalah dilarang dalam syariat Islam Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda Barangsiapa menyerupai suatu kaum maka ia adalah bagian dari mereka Diriwayatkan Ibnu Majah Kehidupan kaum Muslimin di zaman ini telah banyak menyerupai orang orang kafir kalangan Nasrani dan Yahudi juga para ahli bid ah orang orang fasik dan ahli maksiat Tidak jarang perkara tasyabbuh ini menjadikan seorang Muslim mencintai orang orang kafir dan para pelaku berbagai kemaksiatan Bahkan ada sebagian orang orang Muslim merasa bangga bertasyabbuh kepada mereka Na udzu billah min dzalika Buku ini merupakan tesis pada Program Pasca Sarjana Syari ah Fakultas Syari ah dan Studi Studi Islam di Universitas Ummu Al Qura Makkah Al Mukarramah dalam rangka meraih gelar tingkat master dengan predikat mumtaz cum laude Jamil bin Habib Al Luwaihiq selaku penulis membetangkan aspek teoritis tentang tasyabbuh yang dilarang dengan dilengkapi golongan golongan yang dilarang melakukan tasyabbuh pada mereka serta berbagai hikmah pelarangan tersebut Keunggulan buku ini mencakup tujuh puluh enam permasalahan tasyabbuh dalam fikih Islam Di antaranya perkara tasyabbuh dalam thaharah dan bejana bejana adzan dan waktu waktu shalat tata cara shalat masjid hari hari besar jenazah puasa haji makan minum salam dan duduk Demikian pula tasyabbuh dalam pakaian dan perhiasan adab maupun memberikan nama nama asing pacta anak anak kaum Muslimin dan kebiasaan bersandar kepada kalender Miladiah dan bukan kalender Hijriah Insya Allah berbagai bentuk perkara tasyabbuh yang telah membudaya di tengah kaum Muslimin tergambar jelas dalam buku ini Kepada Allah jualah kita memohon pertolongan dan hidayah Nya
Jumlah Halaman | 570 |
---|---|
Kategori | Agama |
Penerbit | Darul Falah |
Tahun Terbit | 2007 |
ISBN | 978-979-3036-54-0 |
eISBN |