Sinopsis Buku: Buku ini mengisahkan perjalanan hidup seorang santri yang menjalani pendidikan di Pondok Pesantren Musthafawiyah. Dalam tulisan ini, penulis menggambarkan pengalaman penuh makna dan tantangan yang dihadapi seorang santri selama tujuh tahun mondok, mulai dari kehidupan di asrama, hubungan dengan teman-teman, hingga pembelajaran nilai-nilai keislaman yang mendalam. Buku ini tidak hanya menceritakan kisah perpisahan yang penuh rasa kehilangan, tetapi juga menyampaikan pesan penting tentang pentingnya akhlak, kemandirian, dan pengamalan ilmu. Penulis mengingatkan bahwa ilmu yang dimiliki harus diamalkan dan dibagikan kepada orang lain, karena ilmu yang tidak diamalkan akan lenyap tanpa bekas. Buku ini juga menggambarkan peran penting orang tua dalam mendukung anaknya untuk menuntut ilmu, agar anaknya bisa hidup berkah di dunia dan akhirat. Dengan bahasa yang penuh makna dan emosi, buku ini diharapkan mampu menginspirasi dan memotivasi orang tua untuk memberikan kesempatan bagi anak-anaknya untuk berkembang secara spiritual dan intelektual.
Air mataku menetes saat ibu mengatakan akan mengirimku ke pondok pesantren yang cukup jauh di luar kota Apalah dayaku Aku tidak ingin menjadi anak yang durhaka kepada orang tua Semangat ya kata ibu memberikan motivasi agar aku tidak menolak keinginannya Di tengah perjalanan kendaraan kami mengalami kecelakaan yang hampir membuat aku putus asa Namun karena tekad yang kuat aku pun tidak menghiraukan apa yang terjadi Aku tetap melanjutkan perjalanan menuju Pondok Pesantren Musthafawiyah Perjalanan penuh drama dan suka duka yang kudapat selama mondok mengantarkan aku menjadi sosok yang tangguh dan tak mudah putus asa
| Jumlah Halaman | 118 |
|---|---|
| Kategori | Novel |
| Penerbit | CV. Cipta Media Edukasi |
| Tahun Terbit | 2019 |
| ISBN | 978-623-215-514-5 |
| eISBN |