Sinopsis Buku: Tamu Kota Seoul adalah novel yang menggambarkan perjalanan batin dan tantangan hidup seorang dosen Indonesia yang berada di tengah lingkungan baru, yaitu Korea Selatan. Melalui tokoh utama yang diberi nama Jagat, penulis menggambarkan pengalaman pribadi dan refleksi tentang adaptasi budaya, identitas, serta perasaan kehilangan yang muncul ketika seseorang terpaksa meninggalkan tanah air dan keluarga untuk mengejar impian akademik. Dalam kisah ini, pembaca akan menyaksikan perjuangan Jagat dalam menghadapi perbedaan budaya, tantangan sosial, dan konflik batin yang muncul akibat jauhnya dari lingkungan yang ia kenal. Pergulatan tokoh dengan dunia baru yang berbeda, serta cara pandang yang tak sama, menjadi inti dari narasi yang penuh makna dan emosi. Tamu Kota Seoul tidak hanya sekadar kisah tentang seorang dosen, tetapi juga cerminan dari perjalanan banyak orang Indonesia yang berusaha menempuh mimpi, beradaptasi, dan berjuang di tengah masyarakat asing. Dengan gaya penulisan yang menggambarkan keindahan dan kesedihan, novel ini membawa pembaca ke dalam dunia yang penuh makna, yang mungkin bisa dikenang sebagai bagian dari kehidupan yang pernah dijalani oleh banyak orang.
Undangan mengajar Sastra Indonesia di Seoul datang pada Jagat Rintangan muncul sebelum keberangkatan Ada yang menentang ada yang menghalangi Di Seoul Jagat berjumpa dan bertetangga dengan Myung Hee pengajar Sastra Korea yang piawai menulis prosa namun hatinya penuh luka Jagat makin merasakan pahit getir kehidupan dan sistem akademik yang tak seindah puisi romantis dan tak seidealis novel novel politik yang diajarkannya Jagat sempat terancam deportasi Badai makin kencang ketika Kanti istrinya memaksa pulang ke Indonesia dan Puitikawati anaknya bertahan tetapi tergulung gelombang K pop dan rindu pada Dong Hun yang meninggalkannya demi wajib militer Pilihan Jagat hanya kembali ke tanah air atau melanjutkan melintasi musim di Seoul