Inspirasi besar penelitian dan penulisan buku ini adalah kegundahan tentang anggapan bahwa praktik perladangan berpindah menjadi salah satu sumber deforestasi atau pengerusakan hutan Nampaknya terma perladangan berpindah belum dimaknai secara benar oleh sebagian besar kalangan Lema perambahan hutan masih terus saja disepadankan dengan perladangan berpindah Fatalnya kita sering mengabaikan aspek sosio kultural yang melatarbelakangi kedua praktek ini Belum lagi debat pro dan kontra perladangan berpindah semakin mengintimidasi komunitas pelakunya Kita juga sering abai bahwa praktik perladangan adalah produk budaya yang secara generasional terus dipraktikkan dalam upaya pemenuhan kebutuhan hidup Praktik ini sangat syarat dengan berbagai nilai nilai lokalitas yang ada Talutn Tanaq dalam buku ini dilihat secara operasional sebagai perangkat aturan aturan yang mengatur hubungan orang Dayak Benuaq dengan sesama manusia pencipta dan alam lingkungannya Hutan tanah dan tanaman dihadirkan dalam alam pengetahuan orang Dayak Banuaq Sebagaimana kiasan klasik bahwa tidak ada satu pun kebudayaan yang ajeg Dayak Benuaq juga mengalami terpaan budaya lain baca modern yang tidak pernah usai Adaptasi mereka dalam praktik perladangan berpindah tentu mengalami penyesuaian penyesuaian Buku etnografi ini mencoba menggambarkan konteks kehidupan mereka khususnya masa awal tahun 2000an Inspirasi besar penelitian dan penulisan buku ini adalah kegundahan tentang anggapan bahwa praktik perladangan berpindah menjadi salah satu sumber deforestasi atau pengerusakan hutan Nampaknya terma perladangan berpindah belum dimaknai secara benar oleh sebagian besar kalangan Lema perambahan hutan masih terus saja disepadankan dengan perladangan berpindah Fatalnya kita sering mengabaikan aspek sosio ...kultural yang melatarbelakangi kedua praktek ini Belum lagi debat pro dan kontra perladangan berpindah semakin mengintimidasi komunitas pelakunya Kita juga sering abai bahwa praktik perladangan adalah produk budaya yang secara generasional terus dipraktikkan dalam upaya pemenuhan kebutuhan hidup Praktik ini sangat syarat dengan berbagai nilai nilai lokalitas yang ada Talutn Tanaq dalam buku ini dilihat secara operasional sebagai perangkat aturan aturan yang mengatur hubungan orang Dayak Benuaq dengan sesama manusia pencipta dan alam lingkungannya Hutan tanah dan tanaman dihadirkan dalam alam pengetahuan orang Dayak Banuaq Sebagaimana kiasan klasik bahwa tidak ada satu pun kebudayaan yang ajeg Dayak Benuaq juga mengalami terpaan budaya lain baca modern yang tidak pernah usai Adaptasi mereka dalam praktik perladangan berpindah tentu mengalami penyesuaian penyesuaian Buku etnografi ini mencoba menggambarkan konteks kehidupan mereka khususnya masa awal tahun 2000an