Sinopsis Buku: Buku ini merupakan panduan komprehensif dalam memahami dan meneliti hadis, dengan fokus pada dua aspek utama, yaitu kajian hadis secara internal dan eksternal. Kajian internal melibatkan analisis matan hadis, yang bertujuan untuk pengamalan syariat Islam, sedangkan kajian eksternal berupa analisis sanad hadis, yang bertujuan untuk mempertahankan orisinalitas dan keotentikan hadis. Buku ini juga membahas pentingnya memahami hadis secara tekstual dan kontekstual, serta menggali makna hadis dalam konteks sosial-kultural masyarakat Arab kuno yang dapat diaplikasikan pada zaman sekarang. Penulis menjelaskan metode penelitian hadis (takhrij al-hadits), yang melibatkan analisis metodologis dari berbagai kitab induk hadis, baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Selain itu, buku ini membahas perbedaan ulama dalam menilai dan menerapkan hadis, serta pentingnya ijtihad dalam memperbarui interpretasi hadis secara proporsional dan sesuai dengan kemampuan ilmiah mujtahid. Buku ini juga menjelaskan konsep periwayatan dan persaksian hadis, serta hubungan antara keduanya dalam konteks ilmu hadis. Buku ini merupakan sumber penting bagi para pembelajar hadis, peneliti, dan akademisi yang ingin memahami lebih dalam tentang metodologi dan prinsip-prinsip dalam mempelajari dan menerapkan hadis dalam konteks modern.
Masalah yang dihadapi para pembelajar hadis cukup beragam seperti banyak hadis yang tidak disebutkan sanad dan periwayatnya penyebutan matan tanpa dijelaskan kualitasnya atau kandungan makna yang secara lahiriah tampak kontradiktif Oleh sebab itu buku ini hadir untuk menjawab berbagai permasalahan tersebut Sementara itu ada dua subjek dalam pembahasan buku ini yaitu kajian hadis secara internal dan eksternal Kajian internal adalah kajian matan sedangkan kajian eksternal adalah kajian sanad Kajian internal bertujuan mengamalkan sunnah sedangkan kajian eksternal bertujuan menjaga orisinalitas hadis Buku ini akan mengantarkan para pelajar santri dan mahasiswa memahami hadis secara benar sebagaimana yang ditunjukkan ulama Hal itu penting karena disiplin ilmu hadis memerlukan para pemikir baru untuk menggali produk produk hukum yang sesuai dengan perkembangan zaman dan memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat