Sinopsis Buku: Buku ini mengisahkan kisah cinta dan perjalanan hidup Amara Althafunnisa, seorang mahasiswi di Fakultas Kedokteran Jakarta. Dalam cerita ini, Amara menjalani perasaan cinta yang mendalam terhadap Rayyan Alfarizi, seorang mahasiswa aktif yang juga menjadi teman kampusnya. Meski awalnya berpacaran, Amara memutuskan untuk menunda hubungan tersebut hingga mereka lulus kuliah, dengan harapan bisa menjalani hubungan yang lebih serius. Namun, waktu berlalu begitu cepat, dan Rayyan menghilang tanpa memberi kabar. Amara terus menunggu, namun Rayyan akhirnya menikah dengan Nania Putri, seorang aktivis kampus yang dianggap lebih layak menjadi pendamping hidupnya. Kisah ini tidak hanya tentang cinta dan kekecewaan, tetapi juga tentang perjalanan hidup, pengorbanan, dan kepercayaan pada takdir. Amara belajar untuk menerima bahwa jodoh bukan selalu sesuai dengan harapan, dan bahwa kebahagiaan sejati datang dari kepercayaan pada keputusan Tuhan. Buku ini menggambarkan perasaan sakit hati, kekecewaan, dan akhirnya pemahaman akan kehidupan, serta kekuatan hati untuk menerima apa yang telah ditentukan.
Cinta suci terjalin karena hubungan yang halal yaitu sebuah ikatan suci pernikahan cinta yang selama ini dijaga kini diserahkan pada seseorang pria yang sudah ditakdirkan Nya ldquo Ana uhibbuka fillah imamku rdquo ucap Amara menengadahkan wajahnya ke atas berusaha untuk tidak menangis quot Aku akan berusaha terus untuk mengikhlaskan kepergianmu karena kini salah satu bentuk mencintaimu adalah mengikhlaskan dirimu pergi Namun kenangan bersamamu adalah hal indah yang tidak akan pernah kulupakan dalam hidup Terima kasih atas cinta dan sayang yang kau titipkan padaku biarlah kusimpan dalam ruang khusus dalam hatiku untuk kuingat di sepanjang sisa hidupku rdquo nbsp Semangat dan lanjutkan hidup apa pun yang terjadi yakini ada kebahagiaan yang akan menyertai perjalanan hidup nantinya