Kalau Mak ndak pulang siapa yang membuatkan kita rendang ujar Fetri dengan menjauhkan pandangan saat kakaknya mengatakan bahwa ibunya tidak bisa pulang kampung untuk berlebaran Mata Fetri lurus menghadap ke depan seakan menyembunyikan kesedihan yang mendalam Punggungnya bersandar pada kursi yang tak empuk lagi Tak kuasa kursi yang busanya sudah bersepihan menanggung beban Kaki kursi yang sudah berganti dengan kayu seakan ikut menopang beratnya kehidupan Begitulah kemiskinan seperti sedang menari nari dalam takdir yang sedang dijalani anak anak yang ditinggal merantau orang tuanya Kisah ini dikemas apik oleh penulis yang sudah berhasil melahirkan 14 buku solo Pada buku ke 15 ini dibingkai dalam bentuk novel dengan judul Tak Seenak Rendang Buatan Mak Kisah fiksi yang mengharukan ditulis seakan nyata Apalagi pembaca akan diajak untuk merasakan kesedihan air mata dan pengorbanan Penasaran dengan kisah fenomenal ini Silakan dapatkan buku keren ini tentunya ada pembelajaran berkarakter di dalamnya Kalau Mak ndak pulang siapa yang membuatkan kita rendang ujar Fetri dengan menjauhkan pandangan saat kakaknya mengatakan bahwa ibunya tidak bisa pulang kampung untuk berlebaran Mata Fetri lurus menghadap ke depan seakan menyembunyikan kesedihan yang mendalam Punggungnya bersandar pada kursi yang tak empuk lagi Tak kuasa kursi yang ...busanya sudah bersepihan menanggung beban Kaki kursi yang sudah berganti dengan kayu seakan ikut menopang beratnya kehidupan Begitulah kemiskinan seperti sedang menari nari dalam takdir yang sedang dijalani anak anak yang ditinggal merantau orang tuanya Kisah ini dikemas apik oleh penulis yang sudah berhasil melahirkan 14 buku solo Pada buku ke 15 ini dibingkai dalam bentuk novel dengan judul Tak Seenak Rendang Buatan Mak Kisah fiksi yang mengharukan ditulis seakan nyata Apalagi pembaca akan diajak untuk merasakan kesedihan air mata dan pengorbanan Penasaran dengan kisah fenomenal ini Silakan dapatkan buku keren ini tentunya ada pembelajaran berkarakter di dalamnya