Sinopsis Singkat Buku *Tahâfut al-Falâsifah* (Kerancuan Para Filosof) Buku ini merupakan karya intelektual yang sangat penting dalam sejarah pemikiran Islam, khususnya dalam konteks perdebatan antara filsafat dan teologi. Penulisnya, Imam Al-Ghazali, dalam karya ini secara kritis meninjau dan menantang pandangan-pandangan para filsuf Yunani yang memasuki dunia Islam, terutama dalam hal konsep wujud (eksistensi) dan kemampuan Tuhan untuk mencipta dan menghilangkan sesuatu. Al-Ghazali menekankan bahwa wujud tidak dapat dipahami secara terpisah dari keterkaitannya dengan wujud lain, dan bahwa pengetahuan tentang wujud harus didasarkan pada pengalaman dan pemahaman intuitif yang melibatkan jiwa manusia. Dalam konteks ini, ia juga menggambarkan keterkaitan antara ilmu alam dan ilmu ilahiah, serta menyatakan bahwa keterbatasan pengalaman manusia tidak boleh menjadi dasar untuk menetapkan keberadaan atau ketiadaan sesuatu. Buku ini menjadi bagian penting dalam upaya memperjelas batasan-batasan kekuasaan Tuhan dan hubungan antara alam dan kekuasaan-Nya.
Setelah melihat nadi kebodohan berdenyut dalam diri orang orang bodoh itu saya merasa penting untuk menulis buku ini sebagai sanggahan atas para filsuf terdahulu serta eksplorasi atas kerancuan dalam keyakinan berikut inkonsistensi berbagai teori mereka dalam persoalan yang terkait dengan metafisika Buku ini juga akan menyingkap relung relung terdalam dari elemen pemikiran mereka yang dapat mewujudkan suka cita kaum intelektual dan memberikan pelajaran pada para cendikiawan Yang saya maksud di sini adalah persoalan persoalan akidah dan pendapat pendapat yang menjadi medan perdebatan dengan kelompok mayoritas umat Islam Im m al Ghazz l Inilah Tahafut al Falasifah karya paling monumental sang Hujjah al Isl m Im m al Ghazz l yang telah menetapkan panggung penyerangan paling sukses terhadap legitimasi dan bahasa pertanyaan logosenterik tentang wuj d being Sampai Ibnu Rusyd 520 1126 595 1198 menulis pembelaan paling brilian terhadap filsafat dalam Tah fut at Tah fut cengkeraman kutukan Al Ghazz l terhadap filsafat melalui karya ini sangat menggurita Akan tetapi justru berbarengan dengan itu karya ini telah menjadikan diskursus filsafat di dunia Islam saat itu bahkan hingga kini menjadi sehat dan penuh gairah Diskursus filsafat Islam khususnya serta diskursus filsafat di dunia Islam pada umumnya tidak mungkin melepaskan rujukannya pada salah satu dari dua karya klasik yang telah menjadi cikal bakal perkembangnnya Hikmah al Israq karya As Suhrawardi al Maqtul serta karya yang sekarang ada di tangan Anda Tah fut al Falasifah karya Im m al Ghazz l