Sinopsis Buku: Buku ini membahas berbagai aspek terkait tafsir mimpi dari perspektif ilmiah dan syar’i, dengan fokus pada penjelasan yang jelas dan terstruktur. Mulai dari pengertian mimpi dan perbedaannya dengan halum serta ilham, buku ini menjelaskan hakikat mimpi dan perbedaan antara mimpi yang berasal dari Allah, mimpi yang berasal dari jin, serta mimpi yang merupakan hasil dari keadaan dan pikiran manusia. Selanjutnya, buku ini membahas urgensi mimpi dalam kehidupan manusia, serta prinsip-prinsip dasar dalam menafsirkan mimpi, baik secara syar’i maupun berdasarkan konteks, waktu, dan keadaan. Penulis juga menjelaskan mengapa seseorang mungkin nekat menafsirkan mimpi, serta bagaimana kaidah-kaidah syar’i dalam proses tafsir tersebut. Buku ini juga menyajikan hikmah dan pelajaran dari mimpi Nabi Yusuf *q* dan Raja Mesir, serta bagaimana cara mengetahui apakah seseorang bermimpi bertemu Nabi *n*. Selain itu, buku ini menjawab pertanyaan tentang hukum syar’i yang berdasarkan mimpi, kelayakan menanyakan mimpi, dan waktu yang tepat untuk menafsirkan mimpi. Dalam bab terakhir, buku ini menjelaskan syarat dan kriteria seorang penafsir mimpi, serta perbedaan antara jiwa dan ruh, serta cara menakwilkan mimpi berdasarkan nama dan ayat-ayat Al-Qur’an. Buku ini dirancang untuk membantu pembaca memahami dan menafsirkan mimpi secara bijak, sehingga memperoleh manfaat yang sebenarnya dari mimpi, tanpa meremehkan atau menyimpang dari prinsip-prinsip yang telah ditetapkan.
Tidak semua mimpi bisa ditafsirkan pun tidak semua orang boleh menafsirkannya Sembarangan dalam menafsirkan mimpi hanya akan membuka pintu perdukunan Dalam buku ini Syaikh Abdullah Ath Thayyar akan memberikan rambu rambu dalam menafsirkan mimpi Selanjutnya Ibnu qutaibah akan melengkapinya dengan mengetengahkan pokok pokok mimpi beserta contoh mimpi dan tafsiran yang diangkat dari kasus nyata