Sinopsis Buku: Buku ini merupakan sebuah upaya penafsiran terhadap Al-Qur’an dengan fokus khusus pada aspek ibadah dalam konteks hukum Islam (fiqh). Penulis, H. Abd. Kholiq Hasan, memilih pendekatan *tafsir maudhû’i* atau *tematik*, yang mengaitkan isi kandungan Al-Qur’an dengan berbagai bentuk ibadah seperti *thahârah* (bersuci), *shalat*, *zakat*, *puasa*, dan *haji*. Pendekatan ini bertujuan untuk memperjelas makna ayat-ayat Al-Qur’an dan menghubungkannya dengan praktek ibadah yang menjadi bagian integral dari kehidupan umat Islam. Dalam buku ini, penulis juga menyampaikan pentingnya ijtihad dalam konteks hukum Islam, meskipun terdapat perdebatan mengenai keberadaan mujtahid di zaman kontemporer. Penulis menegaskan bahwa ijtihad—sebagai proses berpikir yang berusaha memahami dan mengungkap makna wahyu—tetap relevan dalam membangun pemahaman dan praktik hukum Islam. Selain itu, buku ini juga menggambarkan upaya penulis dalam merujuk pada sumber-sumber wahyu (Al-Qur’an) sebagai dasar dalam memahami dan menjelaskan berbagai aspek ibadah yang terkandung dalam kitab suci tersebut. Dengan pendekatan yang jelas, sistematis, dan berbasis teks, buku ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam terkait prinsip-prinsip ibadah dalam Islam, serta menginspirasi pembaca untuk terus belajar dan memahami ajaran-ajaran agama secara mendalam.
Buku ini mengajak kita untuk memahami hukum hukum peribadatan dari sumber asalnya Al Qur an bukan saja akan menambah wawasan tentang begitu lentur dan fleksibelnya ajaran agama Islam ataupun memperluas wacana sehingga kita menginsyafi kenyataan adanya perbedaan penafsiran Lebih dari itu ia juga akan membawa kita kepada pemahaman terdalam dari tujuan penghambaan itu sendiri
Jumlah Halaman | 331 |
---|---|
Kategori | Agama |
Penerbit | Pustaka Pesantren |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | 979-8452-48-8 |
eISBN | 978-979-8452-48-2 |