Sinopsis: Di tengah kegelapan laboratorium nano science CNRS di Paris, Nicolas Horsmann, seorang ahli nano science, terjebak dalam situasi berbahaya. Seorang misterius yang tidak dikenal menembak lututnya dan mengancamnya dengan pisau kecil. Dalam keadaan kritis, Nicolas berusaha mengungkap misteri peti yang ia simpan, yang ternyata berkaitan dengan mantra yang hilang dan sanksi hukum yang ketat dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002. Cerita ini menggambarkan perburuan tabut merah, sebuah metafora tentang keinginan seseorang untuk melakukan segalanya demi mengejar cita-cita, terutama jika itu berkaitan dengan masa depan sebuah keyakinan. Buku ini menyajikan kisah aksi dan thriller yang penuh teka-teki, dengan latar belakang sejarah dan legenda Ordo Ksatria Templar serta praktik okultisme yang tersembunyi di Prancis.[]
Seorang profesor nanoscience dari Pusat Riset Nasional Prancis ditemukan tewas mengenaskan Polisi menemukan petunjuk gambar dan tuntutan pembunuh yang aneh peta petunjuk yang akan mengantarkan siapa saja ke misteri Tabut Merah Dinas rahasia Prancis mencurigai Pusat Kebudayaan Timur yang dipimpin seorang pemuda Indonesia mengetahui seluk beluk peta yang diminta Malik sekretaris Pusat Kebudayaan Timur yang berasal dari Indonesia diminta untuk menerjemahkan sebuah lukisan misterius peninggalan pimpinan persaudaraan Mephis Mesir sebuah ordo okultis yang dibentuk untuk menyimpan rahasia misteri kuno Malik bersama Alex Direktur Dinas Rahasia bahu membahu mencoba mencari petunjuk lukisan aneh warisan dari orang tua profesor tersebut Elsa putri sang professor tidak tinggal diam Ia datang dari Amsterdam untuk menyelesaikan seluruh beban hidupnya Tanpa diduga petualangan mereka bermuara pada misteri mantra dari jaman Raja Salmomo Dan mereka harus berjibaku melawan maut yang mengincar