Sinopsis Buku: Buku ini membahas dinamika penerapan Syari’at Islam dalam realitas sosial masyarakat Aceh, khususnya dalam konteks perkembangan dari masa pra Orde Baru hingga pasca Orde Baru. Penulis menjelaskan bahwa dalam masyarakat Aceh, Islam dan adat telah menyatu dan tidak dapat dipisahkan, sehingga hubungan sosial dalam masyarakat Aceh terus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat. Buku ini juga menyoroti bahwa dalam penerapan Qanun Syari’at di Aceh, masyarakat lebih mengutamakan pendekatan *tathawwur* (pengembangan dan perubahan) yang fleksibel dan tidak kaku, dibandingkan dengan pendekatan hukum Islam yang bersifat *qath’iy* (tetap dan tidak berubah). Hal ini terutama terlihat dalam bidang hukum pidana Islam, seperti dalam penerapan hukuman cambuk. Dengan memadukan aspek sosiologis, realitas sosial, dan religiusitas masyarakat Aceh, buku ini memberikan gambaran mengenai bagaimana Syari’at Islam beradaptasi dengan kondisi sosial yang terus berkembang, sekaligus menjelaskan tantangan dan dinamika dalam proses tersebut. Buku ini menjadi referensi penting bagi para peneliti, akademisi, dan masyarakat yang ingin memahami interaksi antara hukum Islam dan realitas sosial di Aceh.
Sinopsis Buku: Buku ini membahas dinamika penerapan Syari’at Islam dalam realitas sosial masyarakat Aceh, khususnya dalam konteks perkembangan dari masa pra Orde Baru hingga pasca Orde Baru. Penulis menjelaskan bahwa dalam masyarakat Aceh, Islam dan adat telah menyatu dan tidak dapat dipisahkan, sehingga hubungan sosial dalam masyarakat Aceh terus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat. Buku ini juga menyoroti bahwa dalam penerapan Qanun Syari’at di Aceh, masyarakat lebih mengutamakan pendekatan *tathawwur* (pengembangan dan perubahan) yang fleksibel dan tidak kaku, dibandingkan dengan pendekatan hukum Islam yang bersifat *qath’iy* (tetap dan tidak berubah). Hal ini terutama terlihat dalam bidang hukum pidana Islam, seperti dalam penerapan hukuman cambuk. Dengan memadukan aspek sosiologis, realitas sosial, dan religiusitas masyarakat Aceh, buku ini memberikan gambaran mengenai bagaimana Syari’at Islam beradaptasi dengan kondisi sosial yang terus berkembang, sekaligus menjelaskan tantangan dan dinamika dalam proses tersebut. Buku ini menjadi referensi penting bagi para peneliti, akademisi, dan masyarakat yang ingin memahami interaksi antara hukum Islam dan realitas sosial di Aceh.