Sinopsis Buku: Buku ini membahas tentang *Syair Li Khomsatun* sebagai sebuah tradisi lisan yang berkembang di tengah masa pandemi di masyarakat Jawa Timur. Dalam konteks keagamaan, syair ini dianggap sebagai bentuk ekspresi spiritual yang membantu masyarakat dalam menghadapi kecemasan dan ketidaknyamanan akibat wabah virus Corona. Buku ini menggambarkan bagaimana tradisi lisan ini tidak hanya bertahan, tetapi justru semakin relevan dan diperluas dalam praktik keagamaan sehari-hari, seperti dalam pembacaan sholat, istighasah, dan berbagai acara keagamaan lainnya. Penulis menjelaskan secara mendalam tentang genealogi perkembangan syair Li Khomsatun, serta faktor-faktor yang mendorong masyarakat Jawa Timur untuk menjadikannya sebagai bagian dari kehidupan spiritual mereka. Buku ini juga mengupas fenomenologi tradisi lisan keagamaan dalam konteks pandemi, menunjukkan bagaimana keagamaan menjadi sarana untuk membangun kembali kekuatan batin, ketenangan, dan ketaatan kepada Tuhan. Dengan pendekatan akademis dan kritis, buku ini memberikan wawasan tentang peran tradisi lisan dalam memperkuat religiusitas dan kehidupan bermasyarakat di tengah tantangan pandemi.
Buku ini mencoba mendeskripsikan fenomena pembacaan syair Li Khomsatun di kalangan masyarakat Jawa Timur Fenomena yang menunjukkan bahwa situasi wabah Covid 19 telah menuntun masyarakat SYAIR LI KHOMSATUN TRADISI LISAN PANDEMI MASYARAKAT JAWA TIMUR membutuhkan agama sebagai solusi atas kegelisahan yang dialami selama wabah melanda dunia secara global Buku ini mencoba membuktikan bahwa pendekatan agama dalam menjalani situasi wabah menjadi sebuah pendekatan yang sangat efektif
Jumlah Halaman | 84 |
---|---|
Kategori | Agama |
Penerbit | Literasi Nusantara Abadi |
Tahun Terbit | 2023 |
ISBN | 978-623-8177-27-1 |
eISBN | proses |