Sinopsis: Dalam sebuah perjalanan menyenangkan dan penuh petualangan, seorang anak kecil mengikuti Mama Sariat dan teman-temannya dalam mencari teripang di pantai Alor. Saat berada di tengah laut, anak tersebut merasakan gatal dan panas pada kakinya akibat terkena benda berduri. Meski merasa takut, anak tersebut tetap bersemangat dan berusaha mengikuti petualangan. Bersamaan dengan itu, anak tersebut juga berinteraksi dengan Suarez cilik, seorang anak yang lincah dan berani. Mereka berjalan bersama, mencari buah yang tidak diketahui namanya, sambil menunggu Mama Sariat yang sedang memanjat pohon bakau. Petualangan ini tidak hanya tentang mencari makanan, tetapi juga tentang kesabaran, keberanian, dan kehangatan hubungan antara keluarga dan teman. Dalam prosesnya, anak tersebut belajar untuk tidak takut dan untuk menikmati setiap momen yang diberikan oleh alam. Cerita ini menggambarkan keindahan alam, kebersamaan, dan keberanian anak-anak dalam menghadapi tantangan kecil sehari-hari.
Pada akhirnya hanya perjalanan panjang yang bisa memahamkan di posisi mana arti hadir kita apakah sekadar remah atau senyata emas Kenyataan terkadang tidak sesuai dengan harapan Alor yang konon dijuluki surga dunia ternyata tidak berhasil mengesankan hati Lilo dan Mbarep dua remaja penuh mimpi yang terpilih sebagai peserta magang majalah Cantik Hal tersebut dikarenakan program magang yang mereka jalani serasa tidak sesuai dengan ekspektasi seperti berburu teripang dengan Mama Sariat sang penenun kain Alor menemani fotomodel professional berfoto dan hal hal sepele yang lain Lilo dan Mbarep ingin sesuatu yang lebih dari itu sesuatu yang benar benar mendekatkan mereka dengan impian dan mengasah keterampilan mereka sebagai desainer muda dan fotomodel handal Dengan hati kecewa dan semangat yang menggebu gebu Lilo dan Mbarep nekat melakukan tindakan bodoh sebagai bentuk protes Namun sayang hal tersebut malah memperkeruh keadaan Yang lebih parah lagi keberlangsungan hidup keluarga Mama Sariat dan masyarakat Alor malah menjadi terancam Dikejar oleh sempitnya waktu dan rasa bersalah Lilo dan Mbarep berusaha memperbaiki apa yang telah mereka lakukan Meskipun perjuangan tidak semudah membalikkan telapak tangan dan berpotensi menjauhkan impian mereka ada pelajaran berharga di dalamnya Hal itulah yang menjadi bagian penting dalam proses penemuan jati diri mereka