Sinopsis Buku: Buku ini menghadirkan lima belas cerpen yang membangun narasi melalui latar suasana batin tokoh, dengan fokus pada ekspresi spiritualitas dan pertanyaan mendalam tentang hakikat keberadaan manusia di hadapan takdir dan kuasa Sang Pencipta. Setiap cerpen menggambarkan perjalanan batin tokoh yang mengalir dalam bentuk soliloqui, mengajak pembaca untuk merenung tentang makna hidup, iman, dan kesadaran keilahian. Dalam cerpen pertama, “Taburan Mawar Cinta”, pembaca dibawa pada refleksi tentang batas-batas takdir yang tak bisa dicerna oleh nalar atau rasa cinta, hingga manusia menyadari keagungan Sang Pencipta. Cerpen kedua, “Gadis yang Kutunggu dalam Hujan”, menggambarkan kesetiaan seorang lelaki tua terhadap “anak wedok”, yang menjadi simbol kehilangan, kehilangan akal, dan kesadaran batin. Buku ini juga menghadirkan tokoh seperti Pak Wondo, seorang lelaki tua yang menerima takdir kematian dengan ikhlas, menyentak kesadaran pembaca akan kepastian kematian yang akan menjemput siapa pun, kapan pun. Dengan latar yang kuat dan ekspresi batin yang dalam, buku ini membawa pembaca pada perjalanan spiritual yang menembus batas-batas nalar, menuju pemahaman yang lebih dalam tentang kehidupan, kehilangan, dan keagungan Sang Pencipta.
Lima belas cerpen dalam buku ini memiliki satu hentakan yang sama ditulis dengan latar suasana batin tokoh Ekspresi spiritualitas tokoh menjadi bagian dialog batin serupa soliloqui yang mempertanyakan hakikat keberadaan manusia di hadapan takdir d
Jumlah Halaman | 133 |
---|---|
Kategori | Novel |
Penerbit | Cipta Prima nusantara |
Tahun Terbit | 2022 |
ISBN | 978-623-380-225-3 |
eISBN | proses |