Sinopsis Buku: Buku ini menyajikan refleksi dan pengalaman pribadi tentang pernikahan dalam perspektif Kristen, dengan fokus pada peran seorang istri dalam menjalani hubungan suami-istri yang seiman, seimbang, dan sepadan sesuai dengan ajaran Tuhan. Penulis menjelaskan bagaimana menjadi seorang istri bukan hanya tentang pengorbanan, tetapi juga tentang kepercayaan, kasih, dan kerja sama dalam melayani Tuhan bersama pasangan. Buku ini juga mengupas pernikahan dari perspektif idealisme masa muda, di mana wanita kini memiliki kesempatan dan kemampuan untuk menggapai hal-hal besar dalam kehidupan, sekaligus menjelaskan tantangan dan kecemasan yang muncul ketika memasuki pernikahan. Penulis menekankan pentingnya mempertahankan kebebasan, kepercayaan, dan kehangatan dalam hubungan suami-istri, tanpa mengabaikan tanggung jawab dan ketaatan dalam mengikuti jalan Tuhan. Selain itu, buku ini juga menyajikan pandangan tentang pentingnya keluarga, rumah tangga, dan pendidikan anak dalam konteks iman. Penulis berharap tulisan ini dapat memberikan pencerahan bagi keluarga muda maupun senior dalam menjalani kehidupan bersama, agar dapat lebih indah dan benar dalam melayani Tuhan. Dengan bahasa yang penuh kasih dan penuh makna, buku ini menjadi panduan spiritual dan emosional bagi siapa saja yang ingin memahami makna pernikahan dalam konteks iman dan kehidupan sehari-hari.
Sinopsis Buku: Buku ini menyajikan refleksi dan pengalaman pribadi tentang pernikahan dalam perspektif Kristen, dengan fokus pada peran seorang istri dalam menjalani hubungan suami-istri yang seiman, seimbang, dan sepadan sesuai dengan ajaran Tuhan. Penulis menjelaskan bagaimana menjadi seorang istri bukan hanya tentang pengorbanan, tetapi juga tentang kepercayaan, kasih, dan kerja sama dalam melayani Tuhan bersama pasangan. Buku ini juga mengupas pernikahan dari perspektif idealisme masa muda, di mana wanita kini memiliki kesempatan dan kemampuan untuk menggapai hal-hal besar dalam kehidupan, sekaligus menjelaskan tantangan dan kecemasan yang muncul ketika memasuki pernikahan. Penulis menekankan pentingnya mempertahankan kebebasan, kepercayaan, dan kehangatan dalam hubungan suami-istri, tanpa mengabaikan tanggung jawab dan ketaatan dalam mengikuti jalan Tuhan. Selain itu, buku ini juga menyajikan pandangan tentang pentingnya keluarga, rumah tangga, dan pendidikan anak dalam konteks iman. Penulis berharap tulisan ini dapat memberikan pencerahan bagi keluarga muda maupun senior dalam menjalani kehidupan bersama, agar dapat lebih indah dan benar dalam melayani Tuhan. Dengan bahasa yang penuh kasih dan penuh makna, buku ini menjadi panduan spiritual dan emosional bagi siapa saja yang ingin memahami makna pernikahan dalam konteks iman dan kehidupan sehari-hari.