Sinopsis Buku: Buku ini membahas strategi pembelajaran bahasa Arab khususnya dalam konteks pendidikan di Madrasah Minoritas Muslim. Penulis, Ismail Suardi Wekke, menyajikan pendekatan yang sistematis dan berbasis kurikulum untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran bahasa Arab sebagai mata pelajaran utama dalam lingkungan pendidikan Islam. Buku ini juga merujuk pada UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, yang menjelaskan fungsi dan sifat hak cipta, termasuk hak moral dan hak ekonomi, serta pembatasan pelindungan hak cipta dalam konteks penggunaan untuk pendidikan, penelitian, dan pengajaran. Selain itu, buku ini juga menyampaikan sanksi-sanksi yang berlaku dalam hal pelanggaran hak cipta, khususnya dalam Pasal 113 Undang-Undang Hak Cipta, yang menyangkut tindakan-tindakan yang dilakukan tanpa izin atau tanpa hak dalam penggunaan karya cipta secara komersial. Penulis menjelaskan bahwa pelanggaran hak ekonomi dapat mengakibatkan sanksi pidana berupa penjara hingga satu tahun atau denda hingga Rp100 juta, tergantung tingkat pelanggaran. Buku ini merupakan hasil penelitian yang didanai oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sorong, serta merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Penulis menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung proses penelitian dan penulisan buku ini, termasuk pimpinan, kolega dosen, dan mahasiswa STAIN Sorong. Buku ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi para pendidik, pelaku pembelajaran bahasa Arab, dan peneliti dalam bidang pendidikan Islam.
Agama menjadi sumbu penggerak kehidupan manusia Sehingga tradisi keberagamaan melintasi aspek aspek aktivitas manusia Tidak saja ketika berada di ruang shalat tetapi menjangkau aspek yang sesungguhnya bukan merupakan ritual shalat itu sendiri Bahkan dapat saja agama kemudian menjadi bagian dari gerakan politik praktis Abbas J Ali 2009 50 65 Pengalaman Australia menunjukkan bisa juga terjadi dimana sekolah menjadi bagian dari gerakan politik dalam artian moral untuk mencapai tujuan yang lebih luas Neil Cranston et all 2010 182 195 Sehingga jikalau faktor agama politik dan sekolah bergabung menjadi sebuah kekuatan maka ini sebuah potensi untuk mengantar para peserta didik untuk menjadi warga dunia untuk kemajuan umat manusia Elemen utama pendidikan sesungguhnya terletak pada manusianya Sehingga diperlukan sebuah keterpaduan dan integrasi untuk memberdayakan manusia yang terlibat di dalamnya Jikalau saja Islam sudah menjadi bagian utama dalam penyelenggaraan pendidikan ini akan menjadi sebuah gerakan yang tidak lagi hanya sebagai sebuah kegiatan tetapi juga menjangkau masa depan dan cakupan yang lebih luas pengelolaan sumber daya manusia yang dilaksanakan dalam organisasi yang menggunakan Islam sebagai daya gerak memiliki efektifitas dan tingkat kemampuan secara efektif Penyelenggaraan organisasi di Malaysia menunjukkan bahwa dengan manajemen yang dilandasi semangat keberagamaan akan menjadi praktik yang dapat mencapai sasaran dan target dengan lebih mudah Junaidah Hashim 2009 251 267 Hanya saja penentuan tujuan perlu dilakukan dengan sangat hati hati karena akan terjebak ke dalam target yang sekuler Sementara organisasi keislaman justru dijalankan sebagai bagian dari tugas suci yang sakral Peringatan ini disampaikan Haniffa dan Hudaib ketika memperhatikan evolusi kelembagaan dalam keuangan Islam yang justru mulai kehilangan daya geraknya Roszaini Haniffa dan Mohammad Hudaib 2010 1759 1817 Dalam posisi ini Islam kemudian berperan dalam menggerakkan potensi kemanusiaan Ketika ini bersinggungan dengan aspek kehidupan maka Islam menjadi bagian sumbu yang tidak pernah dapat dipadamkan
Jumlah Halaman | 116 |
---|---|
Kategori | Pendidikan |
Penerbit | Deepublish |
Tahun Terbit | 2019 |
ISBN | 978-623-7022-82-4 |
eISBN | 978-623-209-076-7 |