Sinopsis Buku: Buku ini membahas pentingnya literasi sebagai tolok ukur kualitas pendidikan suatu negara, khususnya di Indonesia. Dalam konteks survei literasi yang menempatkan Indonesia pada peringkat ke-60 dunia, buku ini mengupas bagaimana hasil survei tersebut bisa menjadi baik atau buruk, tergantung pada respons pemerintah dan masyarakat. Survei yang menempatkan Indonesia di bawah negara-negara ASEAN memicu perdebatan dan respons dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, organisasi, dan masyarakat. Buku ini juga menggambarkan upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan literasi, seperti program pengiriman buku gratis yang diluncurkan oleh Duta Baca Indonesia, Najwa Shihab, bersama PT Pos Indonesia. Selain itu, buku ini menyebutkan berbagai gerakan literasi di daerah, seperti GPMB di Yogyakarta dan program street library di Bandung, yang bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan memperkuat kemampuan literasi masyarakat. Dalam konteks pergeseran media baca dari cetak ke digital, buku ini juga menyoroti peran smartphone sebagai media utama akses baca di Indonesia, dengan data menunjukkan jumlah pengguna smartphone yang terus meningkat. Dengan demikian, buku ini tidak hanya menggambarkan tantangan literasi di Indonesia, tetapi juga upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasinya, dengan harapan meningkatkan kualitas pendidikan dan kemampuan literasi masyarakat Indonesia.
Menurut dia secara struktur yang bertugas menangani bencana banjir ini adalah Badan Penanggulangan Bencana Daerah Satuan kerja perangkat daerah ini berkoordinasi dengan berbagai elemen termasuk relawan dari masyarakat Sedangkan ketersediaan air bersih dan pompa penyedot banjir serta sarana lainnya menjadi tugas aparat Dinas Pekerjaan Umum DKI
Jumlah Halaman | 64 |
---|---|
Kategori | Sosial |
Penerbit | Tempo Publishing |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-344-818-5 |