Sinopsis Buku: Buku ini membahas studi sosial tentang perlawanan petani di Rengas, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dengan pendekatan teori repertoire yang dikembangkan oleh Tilly. Penulis menggali bagaimana petani dalam konteks lokal mengembangkan dan menggunakan repertoar sosial, budaya, dan politik sebagai alat perlawanan terhadap kekuasaan yang mengancam kepentingan mereka. Dalam studi ini, penulis menggambarkan perlawanan petani bukan hanya sebagai tindakan protes, tetapi sebagai strategi kompleks yang terbentuk melalui interaksi dengan berbagai sumber daya, nilai, dan praktik sosial. Buku ini juga membahas peran peran penting dalam proses perlawanan, serta bagaimana perlawanan tersebut berdampak pada dinamika sosial dan politik lokal. Dengan pendekatan sosilogi perlawanan, buku ini memberikan wawasan mendalam tentang mekanisme dan makna perlawanan petani dalam konteks kekuasaan, kesejahteraan, dan hak atas tanah.
Buku merupakan buku hasil penelitian penulis tentang perlawanan repertoar petani di Rengas Ogan Ilir Fakta awal di lapangan ditemukan berbagai tindakan perlawanan kolektif yang dilakukan oleh petani Rengas seperti protes penolakan demontrasi penghadangan pembakaran pendudukan blokade barikade massa litigasi reklaiming dan redistribusi lahan Dalam melakukan perlawanan petani Rengas selalu memperhatikan kondisi realitas yang akan dihadapi baik dari sisi peluang maupun ancaman dari pihak PTPN VII Unit Usaha Cinta Manis Tindakan perlawanan kolektif yang dilakukan petani Rengas sering merupakan suatu tindakan perlawanan yang berbeda bentuknya Hal ini dilakukan sebagai penyesuaian kondisi dari strategi dan taktik perlawanan yang digunakan Kenyataan ini menunjukan bahwa perubahan tindakan perlawanan kolektif yang dilakukan oleh petani Rengas sesungguhnya menghadirkan suatu bentuk repertoar yang tidak ditentukan oleh perioderisasi dan dikotomik tetapi ada kondisi kondisi lainnya yang menjadikan ruang bagi lahirnya strategi dan taktik baru sebagai pembelajaran dari pengalaman kegagalan dalam mencapai tujuan perlawanan Kondisi kondisi tersebut merupakan realitas yang terjadi namun kontelasinya tidak ditentukan oleh periode dan dikotomi Hal ini menarik untuk diteliti lebih lanjut terhadap kasus perlawanan petani Rengas Penelitian ini bertujuan antara lain 1 Mengetahui lebih mendalam tentang kondisi kondisi yang menjadi penyebab munculnya repertoar dengan perlawanan 2 Menjelaskan proses terjadinya perubahan strategi dan taktik perlawanan dilakukan oleh petani Rengas dalam rentang waktu 1981 2010 3 Menjelaskan dampak dari perubahan strategi dan taktik yang dilakukan petani Rengas terhadap capaian outcome perjuangan petani Rengas Dalam alasan teoritik dan hipotesis penelitian ini menggunakan pendekatan konsep dari James C Scott Everyday Forms of Peasant Resistance dan Samuel Popkin Rational Actors Theory yang dipakainya untuk menguji beberapa hipotesis yakni Pembangkangan terselubung yang dilakukan oleh petani dalam program TRI adalah suatu reaksi rasional Selain itu pembangkangan terselubung yang dilakukan petani muncul di dalam tata hubungan produksi antara petani miskin dan petani kaya dan antara petani dan berbagai institusi yang mendominasi tata hubungan produksi tersebut lewat aplikasi program TRI Selanjutnya terjadi dominasi jaringan birokrasi pemerintah di dalam program TRI Hipotesis lainnya ialah pembangkangan yang dilakukan para petani di dalam program TRI adalah sebagai upaya untuk mempertahankan batas keamanan subsistensi
Jumlah Halaman | 310 |
---|---|
Kategori | Sosial |
Penerbit | Deepublish |
Tahun Terbit | 2017 |
ISBN | 978- 602-401-928-0 |
eISBN | 978-602-453-118-8 |