Logo Bacabuku
Solilokui strukturalisme cerita pendek dan kematiannya di tangan Cerpenis

Solilokui strukturalisme cerita pendek dan kematiannya di tangan Cerpenis

Encep Abdullah; dkk
Ebook

Deskripsi ebook

Sinopsis Buku: Buku ini menggali lebih dalam tentang strukturalisme dalam cerita pendek dan bagaimana strukturalisme tersebut berperan dalam keberadaan dan evolusi cerpen sebagai bentuk sastra. Penulis, Encep Abdullah, menguraikan berbagai aspek struktural yang sering kali diabaikan dalam proses menulis cerita pendek, seperti pembuka yang tidak menarik, ketidaktepatan dalam penggunaan data, pemilihan kata, serta ketidaksesuaian dengan PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia), yang semuanya berpotensi mengaburkan makna cerpen. Selain itu, buku ini juga mengkritik naskah yang tidak mengalami penyuntingan sebelum dikirimkan, yang menjadi salah satu penyebab cerpen sering kali tidak padat dan kurang efektif dalam menyampaikan pesan. Buku ini juga menyajikan refleksi mengenai kesulitan penulis dalam menemukan judul yang tepat untuk cerita pendek, serta pentingnya membedakan antara tema dan judul. Dalam konteks ini, Encep Abdullah menggambarkan proses kreatif penulis cerpen, termasuk tantangan dalam mengubah ide-ide yang datang mendadak menjadi cerita yang terstruktur dan bermakna. Buku ini juga menyertakan beberapa judul cerpen yang telah ditulis oleh penulis, sebagai contoh dan inspirasi bagi pembaca. Dengan analisis yang mendalam dan gaya penulisan yang kritis namun penuh kehangatan, buku ini menjadi panduan yang bermanfaat bagi para penulis cerita pendek yang ingin meningkatkan kualitas karya mereka, serta bagi pembaca yang ingin memahami lebih jauh mengenai struktur dan makna dalam cerpen.

Sinopsis ebook

Sinopsis Buku: Buku ini menggali lebih dalam tentang strukturalisme dalam cerita pendek dan bagaimana strukturalisme tersebut berperan dalam keberadaan dan evolusi cerpen sebagai bentuk sastra. Penulis, Encep Abdullah, menguraikan berbagai aspek struktural yang sering kali diabaikan dalam proses menulis cerita pendek, seperti pembuka yang tidak menarik, ketidaktepatan dalam penggunaan data, pemilihan kata, serta ketidaksesuaian dengan PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia), yang semuanya berpotensi mengaburkan makna cerpen. Selain itu, buku ini juga mengkritik naskah yang tidak mengalami penyuntingan sebelum dikirimkan, yang menjadi salah satu penyebab cerpen sering kali tidak padat dan kurang efektif dalam menyampaikan pesan. Buku ini juga menyajikan refleksi mengenai kesulitan penulis dalam menemukan judul yang tepat untuk cerita pendek, serta pentingnya membedakan antara tema dan judul. Dalam konteks ini, Encep Abdullah menggambarkan proses kreatif penulis cerpen, termasuk tantangan dalam mengubah ide-ide yang datang mendadak menjadi cerita yang terstruktur dan bermakna. Buku ini juga menyertakan beberapa judul cerpen yang telah ditulis oleh penulis, sebagai contoh dan inspirasi bagi pembaca. Dengan analisis yang mendalam dan gaya penulisan yang kritis namun penuh kehangatan, buku ini menjadi panduan yang bermanfaat bagi para penulis cerita pendek yang ingin meningkatkan kualitas karya mereka, serta bagi pembaca yang ingin memahami lebih jauh mengenai struktur dan makna dalam cerpen.

Detail Buku

Jumlah Halaman 65
Kategori Umum
Penerbit CV JEJAK
Tahun Terbit 2019
ISBN 978-623-247-084-2
eISBN 978-623-247-085-9
Solilokui strukturalisme cerita pendek dan kematiannya di tangan Cerpenis

Solilokui strukturalisme cerita pendek dan kematiannya di tangan Cerpenis

Encep Abdullah; dkk