Pengungsian untuk mencari suaka merupakan fenomena yang turut dikaji di dalam al Quran dan menjadi kejadian penting di dalam perkembangan ajaran keagamaan Dalam sejarah Islam dikenal pengungsian Sahabat Nabi ke Habasyah mencari suaka kepada Raja Najasy dan Hijrahnya Nabi ke Madinah Hal itu menunjukkan bahwa keyakinan seseorang dapat mempengaruhi intensi mereka untuk melakukan pengungsian mencari suaka Bagi pengungsi Muslim di Indonesia faktor keyakinan menjadi pendorong mereka untuk mengungsi dari negara asal disebabkan oleh politik sektarian penguasa atau kelompok dominan di negara asal yang mendiskriminasikan mereka selain atas dasar kemanusiaan juga dipengaruhi oleh unsur afiliasi keimanan mereka Di sisi lain faktor keyakinan justeru berperan sebagai penarik para pengungsi Muslim menuju Indonesia Kondisi ini menjelaskan kemungkinan terjadinya persinggungan antara identitas kebangsaan yang didasari oleh kesatuan bangsa dan negara dengan sentimen keagamaan yang mendasari ikatan solidaritas keumatan antara pengungsi Muslim asing dengan masyarakat Muslim di Indonesia Buku ini menjelaskan bahwa Umat adalah konstruksi sosial maka perubahan proses dan struktur sosial di dalam masyarakat cenderung mempengaruhi perubahan konsepsi umat di setiap lokus dan tempusnya Bahwa pengalaman pemahaman dan praktik doktrin keagamaan mengalami perubahan sesuai dengan transtemporal dan translokatif yang mempengaruhinya Bahwa konsep keumatan sebagai bagian dari ajaran Islam tidak bersifat statis namun selalu mengalami perubahan di setiap ruang dan waktu Sebab ajaran agama selain bersifat teologis juga bersifat sosiologis sehingga sarat dengan perubahan yang dipengaruhi oleh pembentukan identitas pemeluknya di lingkup lokal maupun global
Jumlah Halaman | 268 |
---|---|
Kategori | Agama |
Penerbit | CV Media Sains Indonesia |
Tahun Terbit | 2023 |
ISBN | noisbn |
eISBN | 978-623-195-172-4 |