Sinopsis Buku: Buku *Sistem Presidensial Indonesia: Dinamika, Problematik, dan Penguatan Pelembagaan* karya Prof. Dr. Lili Romli, M.Si., mengupas secara mendalam tentang sistem pemerintahan presidensial di Indonesia. Buku ini membahas dinamika dan tantangan dalam implementasi sistem presidensial pasca-amandemen UUD 1945, khususnya dalam hubungan antara lembaga legislatif (DPR) dan eksekutif (Presiden). Penulis menjelaskan bagaimana amandemen UUD 1945 berdampak pada penyeimbangan kekuasaan antara presiden dan DPR, serta upaya untuk memperkuat mekanisme *check and balance* dalam sistem pemerintahan Indonesia. Buku ini juga menggambarkan sejarah dan perubahan peran DPR sejak masa Orde Baru hingga masa kini, di mana DPR yang dulu dianggap sebagai lembaga yang tunduk pada kekuasaan eksekutif kini diberi peran yang lebih kuat dalam fungsi legislasi, kontrol, dan pengawasan. Penulis mengkritik kelemahan DPR dalam beberapa aspek, seperti kesan tidak aspiratif dan keterlibatan dalam kasus korupsi, yang berdampak pada citra lembaga tersebut di mata publik. Selain itu, buku ini menjelaskan bagaimana amandemen UUD 1945 bertujuan untuk memurnikan demokrasi presidensial dengan membatasi masa jabatan presiden, mengurangi kekuasaan sentralistik, serta memperkuat peran DPR dalam proses demokrasi. Buku ini menjadi referensi penting bagi pemahaman tentang struktur dan dinamika sistem pemerintahan Indonesia, terutama dalam konteks penegakan demokrasi dan penguatan lembaga negara.
Sinopsis Buku: Buku *Sistem Presidensial Indonesia: Dinamika, Problematik, dan Penguatan Pelembagaan* karya Prof. Dr. Lili Romli, M.Si., mengupas secara mendalam tentang sistem pemerintahan presidensial di Indonesia. Buku ini membahas dinamika dan tantangan dalam implementasi sistem presidensial pasca-amandemen UUD 1945, khususnya dalam hubungan antara lembaga legislatif (DPR) dan eksekutif (Presiden). Penulis menjelaskan bagaimana amandemen UUD 1945 berdampak pada penyeimbangan kekuasaan antara presiden dan DPR, serta upaya untuk memperkuat mekanisme *check and balance* dalam sistem pemerintahan Indonesia. Buku ini juga menggambarkan sejarah dan perubahan peran DPR sejak masa Orde Baru hingga masa kini, di mana DPR yang dulu dianggap sebagai lembaga yang tunduk pada kekuasaan eksekutif kini diberi peran yang lebih kuat dalam fungsi legislasi, kontrol, dan pengawasan. Penulis mengkritik kelemahan DPR dalam beberapa aspek, seperti kesan tidak aspiratif dan keterlibatan dalam kasus korupsi, yang berdampak pada citra lembaga tersebut di mata publik. Selain itu, buku ini menjelaskan bagaimana amandemen UUD 1945 bertujuan untuk memurnikan demokrasi presidensial dengan membatasi masa jabatan presiden, mengurangi kekuasaan sentralistik, serta memperkuat peran DPR dalam proses demokrasi. Buku ini menjadi referensi penting bagi pemahaman tentang struktur dan dinamika sistem pemerintahan Indonesia, terutama dalam konteks penegakan demokrasi dan penguatan lembaga negara.
Jumlah Halaman | 154 |
---|---|
Kategori | Hukum |
Penerbit | Setara Press |
Tahun Terbit | 2019 |
ISBN | 978-602-6344-80-9 |
eISBN |