Sinopsis Buku: Buku ini membahas proses konsolidasi demokrasi di Indonesia setelah era Orde Baru, dengan fokus pada perubahan dan perkembangan sistem politik pasca-reformasi. Penulis, Prof. Dr. Kacung Marijan, menjelaskan secara mendalam tentang pelembagaan sistem politik demokratis, termasuk pembagian dan pemisahan kekuasaan, serta peran lembaga perwakilan dalam memperkuat demokrasi. Buku ini juga mengupas tantangan dan dinamika dalam sistem politik Indonesia, seperti masalah perwakilan kelompok marginal, hubungan antara wakil dan terwakili, serta akuntabilitas dalam sistem demokratis. Selain itu, buku ini juga memperkenalkan konsep perwakilan, sistem quasi dua kamar, dan masa depan sistem multipartai di Indonesia. Dengan pendekatan yang komprehensif dan terstruktur, buku ini menjadi sumber referensi yang bermanfaat bagi para pembaca yang ingin memahami dinamika sistem politik Indonesia dalam konteks demokratisasi pasca-Orde Baru.
Buku ini berupaya merangkai dan membingkai keping demi keping sejarah perjalanan politik bangsa Indonesia dengan segala dinamika dan perubahannya serta berbagai faktor yang mengitarinya Keping pertama buku ini memotret pembagian dan distribusi kekuasaan perwakilan politik serta partisipasi politik dan budaya politik yang melingkupinya Kemudian dirangkai dengan potret otonomi daerah dengan segala kompleksitas permasalahannya serta lembaga politik dan kehidupan demokrasi yang berlangsung di daerah Pada keping terakhir disajikan netralitas politik TN I dan PNS hubungan bisnis dan politik serta saling pengaruh antarmedia dan pemerintah serta fenomena kebangkitan atau kemunduran partai politik berbasis agama