Deskripsi Buku
1 Menaklukan Keangkaramurkaan A NGIN masih saja terasa panas berhembus sejak peristiwa pembakaran itu Meskipun kebakaran hebat telah dipadamkan dan bangunan bangunan telah didirikan kembali namun hawa panasnya seperti belum benar benar hilang Memang bangunan telah berdiri megah kembali sebagaimana adanya dahulu namun tetap saja ruangan di dalam istana Alengka serasa panas menyengat kulit tubuh sehingga membuat badan mudah berkeringat Hal itu membuat geregetan dan meluapkan kemurkaan Prabu Rahwana karena tindakan Anoman yang menyakitkan hati itu Betapa murkanya Raja Alengka pada saat itu terhadap sang utusan Rama Wijaya yang telah lancang menyusup ke wilayah istana untuk menemui Sinta di taman Argasoka Untunglah monyet putih sialan tersebut dapat tertangkap basah Namun dengan hukum pembakaran tersebut justru merugikannya di banyak hal Anoman dapat lolos dari ikatan ketika di bakar di tengah alun alun Alengka Bahkan dengan kobaran api di ekornya justru1 Menaklukan Keangkaramurkaan A NGIN masih saja terasa panas berhembus sejak peristiwa pembakaran itu Meskipun kebakaran hebat telah dipadamkan dan bangunan bangunan telah didirikan kembali namun hawa panasnya seperti belum benar benar hilang Memang bangunan telah berdiri megah kembali sebagaimana adanya dahulu namun tetap saja ruangan di dalam istana Alengka serasa ...panas menyengat kulit tubuh sehingga membuat badan mudah berkeringat Hal itu membuat geregetan dan meluapkan kemurkaan Prabu Rahwana karena tindakan Anoman yang menyakitkan hati itu Betapa murkanya Raja Alengka pada saat itu terhadap sang utusan Rama Wijaya yang telah lancang menyusup ke wilayah istana untuk menemui Sinta di taman Argasoka Untunglah monyet putih sialan tersebut dapat tertangkap basah Namun dengan hukum pembakaran tersebut justru merugikannya di banyak hal Anoman dapat lolos dari ikatan ketika di bakar di tengah alun alun Alengka Bahkan dengan kobaran api di ekornya justru
