Sinopsis Buku: Buku ini membahas isu-isu yang berkembang dalam dunia perfilman, khususnya terkait tema agama dan kontroversi yang sering muncul dalam film-film kontemporer. Dalam konteks sosial dan budaya Indonesia, film sering menjadi medium untuk menyampaikan nilai-nilai moral, agama, dan pemikiran kritis. Namun, film juga bisa memicu kontroversi karena perbedaan pandangan, interpretasi, atau kesenjangan antara nilai-nilai yang dianggap universal dan nilai-nilai lokal atau agama. Buku ini menggali lebih dalam mengenai bagaimana film-film yang menyentuh isu agama dapat menjadi sumber konflik atau dialog dalam masyarakat. Ia juga mengeksplorasi peran film dalam membentuk persepsi publik terhadap agama, kebebasan beragama, dan hak asasi manusia. Selain itu, buku ini juga mengupas bagaimana film-film yang menyoroti kontroversi bisa menjadi alat untuk memicu refleksi dan diskusi masyarakat. Dengan pendekatan yang kritis dan analitis, buku ini menjadi panduan untuk memahami kompleksitas hubungan antara film, agama, dan masyarakat. Buku ini sangat relevan bagi siapa pun yang tertarik pada dunia perfilman, studi agama, atau isu-isu sosial yang terkait dengan media massa.
INILAH pintu ketiga dari gedung parlemen Belanda di Den Haag Setelah melewati lorong lorong gedung tua yang lengang empat lapis sensor menyambut tetamu Pemeriksaan begitu ketat seperti layaknya di bandar udara Di lapis keempat ikat pinggang pun harus dilepaskan Di sudut ruang sejumlah petugas berpakaian hitam menjaga ketat satu sudut Di sanalah Partai Kebebasan Partij voor de Vrijheid berkantor
Jumlah Halaman | 79 |
---|---|
Kategori | Umum |
Penerbit | Tempo Publishing |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-05-0288-0 |