Laila ia akan segera menikah dalam hitungan hari dengan pria idamannya Fajar Semuanya telah disiapkan resepsinya gaun pengantinnya mobil pengantinnya Namun ada satu hal yang ia lupa dan tidak akan pernah bisa ia persiapkan Bahwa ia tidak akan pernah bisa mengubah takdir Beberapa hari sebelum pernikahannya ia harus menerima kabar pahit bahwa Fajar meninggal dunia meninggalkannya selama lamanya Membalikkan kehidupannya seratus delapan puluh derajat Kita mungkin jatuh namun kalau kita tidak bangkit kembali dan bergerak maka kita akan tetap berada di tempat yang sama Pada kenyataannya merealisasikan kata kata itu memang tidak mudah Kenyataan pahit akan semakin teringat jika semakin berusaha untuk dilupakan Tapi waktu terus bergulir dan hidup harus tetap hidup Karena ketika kita terus berjalan selangkah demi selangkah kita tidak pernah tau bahwa mungkin kita akan menemukan banyak hal hal luar biasa di ujung jalan sana Karena hidup ini tentang sebuah penerimaan bukan melupakan Laila ia akan segera menikah dalam hitungan hari dengan pria idamannya Fajar Semuanya telah disiapkan resepsinya gaun pengantinnya mobil pengantinnya Namun ada satu hal yang ia lupa dan tidak akan pernah bisa ia persiapkan Bahwa ia tidak akan pernah bisa mengubah takdir Beberapa hari sebelum pernikahannya ia harus menerima kabar pahit ...bahwa Fajar meninggal dunia meninggalkannya selama lamanya Membalikkan kehidupannya seratus delapan puluh derajat Kita mungkin jatuh namun kalau kita tidak bangkit kembali dan bergerak maka kita akan tetap berada di tempat yang sama Pada kenyataannya merealisasikan kata kata itu memang tidak mudah Kenyataan pahit akan semakin teringat jika semakin berusaha untuk dilupakan Tapi waktu terus bergulir dan hidup harus tetap hidup Karena ketika kita terus berjalan selangkah demi selangkah kita tidak pernah tau bahwa mungkin kita akan menemukan banyak hal hal luar biasa di ujung jalan sana Karena hidup ini tentang sebuah penerimaan bukan melupakan