Sinopsis Buku: Buku ini membahas siapa yang pantas disebut ulama sepanjang sejarah Islam. Penulis menjelaskan bahwa ulama bukan sekadar tokoh yang berpengaruh, melainkan mereka yang memiliki keimanan yang kuat, kebenaran dalam ajaran, dan konsistensi dalam menjalani hidup berdasarkan prinsip-prinsip agama. Buku ini menelusuri kisah-kisah para ulama panutan dari berbagai abad hijriyah, mulai dari abad 1 hingga abad 14, yang menjadi panutan dalam memahami konsep keulamaan yang sejati. Dalam buku ini, penulis juga menjelaskan perbedaan antara ulama, qari', dan pemikir, serta menggambarkan sifat-sifat dan perilaku ulama yang benar, seperti keadilan, kesabaran, dan ketaatan kepada Allah. Buku ini tidak hanya sekadar mengenalkan tokoh-tokoh ulama, tetapi juga mengajarkan bagaimana menjadi seorang ulama yang benar dan menjadi panutan bagi umat. Dengan pemaparan yang jelas dan mendalam, buku ini menjadi sumber referensi yang bermanfaat bagi para pembaca yang ingin memahami makna keulamaan dan peran ulama dalam kehidupan masyarakat Islam.
Di jilid dua ni terdapat dua bab tentang sikap Ahlussunnah wal Jama ah terhadap para pelaku bid ah Pertama Bagaimana sikap Ahlussunnah wal Jama ah dalam membenci menceritakan keburukan mengucapkan salam duduk bersama tidak menghormati berdebat dan menghukum para pelaku bid ah Kedua Bagaimana sikap Ahlussunnah wal Jama ah dalam menerima kesaksian dan riwayat ahli bid ah serta hokum memberdayakan mereka dalam bidang pendidikan dan jihad Buku ni merupakan panduan berinteraksi kaum Muslimin di zaman sekarang terhadap para ahli bid ah dan pengikut hawa nafsu Dr Ibrahim bin Amir Ar Ruhaili berupaya menjelaskan sikap sikap para salafterhadap para ahli bid ah dan pengikut hawa nafsu dengan bersandar kepada nash nash dan KitabuIIa As Sunnah dan atsar atsar dari para salaf
Jumlah Halaman | 324 |
---|---|
Kategori | Agama |
Penerbit | Darul Falah |
Tahun Terbit | 2012 |
ISBN | 978-602-9208-10-8 |
eISBN |