Sinopsis: Dalam cerita ini, kita mengikuti perjalanan seorang tokoh bernama Ucil yang memiliki semangat pantang menyerah. Dalam perjalanan, Ucil terjatuh ke lubang dan dengan sekuat tenaga berusaha untuk naik kembali ke permukaan. Setelah berhasil, Ucil beristirahat dan tertidur pulas. Tiba-tiba, teman-temannya, yaitu sekelompok semut, datang dan membangunkan Ucil. Ucil mengajak mereka ke tempat yang ada madu yang enak, dan mereka bersama-sama menikmati madu tersebut. Setelah kenyang, semut-semut itu meminta maaf karena pernah meninggalkan Ucil di belakang. Ucil dengan tulus menerima permintaan maaf mereka. Akhirnya, mereka berjalan bersama menuju sarang dengan gembira. Cerita ini menggambarkan semangat kerja keras, kebaikan hati, dan pentingnya persahabatan. Pesan moral yang terkandung dalam cerita ini adalah bahwa barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasannya), sebagaimana terdapat dalam QS. Al-Zalzalah ayat 7.
Setiap makhluk ciptaan Allah SWT memiliki kelebihan dan kekurangan Seperti si Ucil yang memiliki kekurangan dengan badan yang kecil dan kaki pincang namun ia baik hati Ketika akan mencari makanan si Ucil ditinggal oleh teman temannya Ia akhirnya menemukan makan sendiri Si Ucil teringat teman temannya lalu mencari mereka untuk makan bersama diperjalanan suatu hal tak terduga menimpanya Apa yang sebenarnya terjadi dengan si Ucil Yuk kita baca bersama cerita selanjutnya
| Jumlah Halaman | 14 |
|---|---|
| Kategori | Pustaka Anak |
| Penerbit | Indocamp |
| Tahun Terbit | 2021 |
| ISBN | 978-623-304-722-7 |
| eISBN | 978-623-304-723-4 |