Sinopsis: Buku ini menceritakan kisah Jonathan Livingston, seekor camar yang berbeda dari yang lain. Jonathan tidak hanya ingin hidup untuk mencari makan, tetapi ingin belajar terbang dengan cara dan gaya yang unik. Meskipun ia sering mengalami kegagalan dan putus asa, ia tidak menyerah dan terus berusaha memperbaiki kemampuan terbangnya. Akibat keinginannya yang berbeda, ia diasingkan oleh kumpulan camar yang lain. Di pengasingannya, ia bertemu dengan camar-camar yang memiliki minat serupa, yaitu menyukai terbang. Di sana, ia menemukan makna baru tentang kebebasan dan kesempurnaan. Dalam perjalanan belajarnya, Jonathan menyadari bahwa terbang bukan sekadar untuk makan, tetapi sebagai bentuk ekspresi kebebasan dan pencarian makna hidup. Dengan semangat dan tekad yang tak tergoyahkan, ia mewariskan ajaran terbang yang ia pelajari kepada murid-muridnya, dan akhirnya pergi meninggalkan kumpulan camar untuk terus belajar dan berkembang. Buku ini menggambarkan perjalanan seorang camar yang mencari makna hidup melalui kebebasan, kesempurnaan, dan keinginan untuk terus belajar.
Novela ini berkisah tentang seekor camar bernama Jonathan Livingston yang berbeda dari camar camar pada umumnya Camar yang satu ini tidak ingin hidupnya habis hanya untuk mencari makan Karena itu ia terus belajar terbang dengan berbagai cara dan gaya Meskipun beberapa kali sempat gagal dan putus asa Jonathan akhirnya berhasil mendorong dirinya untuk terus belajar dan menguasai kemahiran terbang yang tidak lazim bagi kumpulannya termasuk kedua orang tuanya Akibatnya ia menjadi burung buangan