Sinopsis Buku: Buku ini menggali hikmah dari kisah sejarah Gustave Le Bon, seorang pemikir Prancis yang menelusuri makna kemenangan leluhur bangsa Eropa atas umat Islam dalam Perang Tours tahun 732 M. Dalam konteks ini, Le Bon menunjukkan keberanian untuk menilai sejarah secara jujur, tanpa mengabaikan nilai-nilai keadilan dan kebenaran. Buku ini juga mengajak pembaca untuk merenungkan perbedaan di dalam tubuh umat Islam, serta bagaimana menerima dan menjaga persatuan dalam keragaman. Dengan pendekatan yang penuh hikmah dan inspiratif, penulis mengajak pembaca untuk menelusuri jalan menuju peradaban yang berakar pada kebenaran, keadilan, dan keberagaman. Buku ini menjadi pemandu bagi para aktivis muda Islam dalam menjadikan umat sebagai *khairu ummah*, sebagaimana tercatat dalam QS. Ali Imran ayat 110.
Hari ini kita sebagai umat yang satu kembali mendengar dengung seteru tanpa ujung Seteru yang tak mampu mewujudkan satu yang dirindu Seteru yang semakin membuat kita jauh pada ejawantah khairu ummah sebagaimana yang dijanjikan Allah dalam surat Ali Imran ayat 110 Kita tetap menjadi seteru abadi bukan hanya kala panggung kuasa ditampilkan Tapi pada hal hal pelik tentang soalan soalan perbedaan yang terkadang membuat banyak rasa merasa terganjal