Sinopsis Buku: Buku ini menyajikan berbagai upaya dan inisiatif yang dilakukan untuk meningkatkan minat baca dan literasi di Indonesia. Dalam konteks global, Indonesia berada di bawah negara-negara ASEAN dalam hal literasi, yang menjadi perhatian dan tantangan bagi pemerintah serta masyarakat. Hasil survei literasi bisa menjadi *bad news* atau *good news*, tergantung pada respons dan tindakan pemerintah serta masyarakat. Jika diabaikan, hal ini bisa menggambarkan kurangnya kualitas pendidikan, tetapi jika direspons dengan baik, bisa menjadi momentum untuk perbaikan. Buku ini juga menggambarkan peran penting telepon pintar dalam mempercepat akses terhadap bahan bacaan, terutama di tengah tren perpindahan media baca dari cetak ke digital. Dengan jumlah pemilik smartphone yang terus meningkat, disebutkan bahwa konten bacaan harus disesuaikan dengan media digital, terutama untuk smartphone, agar lebih menarik dan mudah diakses. Selain itu, buku ini juga membahas berbagai program dan gerakan literasi nasional, seperti Gerakan Literasi Sekolah yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan Nasional, serta inisiatif lokal seperti GPMB di Yogyakarta dan program street library di Bandung. Upaya-upaya ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca sebagai salah satu tolok ukur literasi, yang sangat penting dalam era digital saat ini. Buku ini juga menyampaikan komitmen untuk menyediakan bahan bacaan dalam format digital atau e-book yang didesain khusus untuk smartphone, sehingga lebih mudah dan menarik bagi pembaca. Selain itu, buku ini juga mengingatkan pentingnya perlindungan hak cipta terhadap karya digital, dengan ancaman hukuman yang berat bagi pelaku pelanggaran hak ekonomi pencipta. Dengan berbagai inisiatif, program, dan upaya yang dijelaskan, buku ini menjadi panduan dan motivasi bagi pemerintah, institusi pendidikan, dan masyarakat dalam meningkatkan literasi dan minat baca di Indonesia.
SEKITAR pukul 7 malam Sabtu 4 Februari Atmo Sukarto sedang merebus air di rumahnya di Ledok Tukangan Yogyakarta Kebetulan ia sendirian di rumah Tatkala air Sungai Code yang jaraknya cuma dua meter dari rumahya merembes masuk sampai mata kakinya Atmo tetap tenang Maklum dia sudah 13 tahun tinggal di ledok tepi lembah sungai yang membelah dua Kota Yogyakarta dan sering banjir itu
Jumlah Halaman | 43 |
---|---|
Kategori | Umum |
Penerbit | Tempo Publishing |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-05-1287-2 |