Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan kisah hidup dan perjalanan spiritual Usamah bin Zaid, seorang sahabat Nabi Muhammad SAW yang sangat dicintai oleh Rasulullah. Dalam buku ini, dikisahkan bagaimana Usamah lahir dari pasangan suami isteri yang beriman, dan sejak kecil sudah terbiasa dengan ajaran Islam. Ia tumbuh menjadi seorang mukmin yang tangguh, cerdas, rendah hati, dan bersemangat dalam berjuang di jalan Allah dan Rasul-Nya. Dalam momen-momen kritis, seperti saat-saat kematiannya, Usamah menunjukkan keimanan yang dalam dan ketakwaannya yang tinggi. Ia berdoa kepada Allah, menyatakan bahwa ia tidak lagi takut kepada-Nya, melainkan mengharapkan-Nya. Ia juga menunjukkan sikap rendah hati dengan mengulurkan tangan untuk bersalaman dengan maut, seolah-olah menerima ajalnya dengan penuh ketenangan dan kepercayaan. Rasulullah sangat menyayangi Usamah dan mengungkapkan cintanya melalui sabda beliau yang membanggakan dan mendukung. Buku ini juga menceritakan perbandingan antara Usamah dengan Abdullah, seorang sahabat lain, yang menunjukkan bagaimana Usamah lebih disayangi oleh Nabi karena keimanan dan ketaatan yang lebih kuat. Seluruh kisah ini menegaskan pentingnya keimanan, ketakwaan, dan semangat berjuang di jalan Allah, yang menjadi nilai-nilai utama dalam kehidupan seorang mukmin sejati. Buku ini adalah pengingat dan inspirasi bagi pembaca untuk menjalani kehidupan dengan keimanan yang teguh dan hati yang tulus kepada Allah.
Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan kisah hidup dan perjalanan spiritual Usamah bin Zaid, seorang sahabat Nabi Muhammad SAW yang sangat dicintai oleh Rasulullah. Dalam buku ini, dikisahkan bagaimana Usamah lahir dari pasangan suami isteri yang beriman, dan sejak kecil sudah terbiasa dengan ajaran Islam. Ia tumbuh menjadi seorang mukmin yang tangguh, cerdas, rendah hati, dan bersemangat dalam berjuang di jalan Allah dan Rasul-Nya. Dalam momen-momen kritis, seperti saat-saat kematiannya, Usamah menunjukkan keimanan yang dalam dan ketakwaannya yang tinggi. Ia berdoa kepada Allah, menyatakan bahwa ia tidak lagi takut kepada-Nya, melainkan mengharapkan-Nya. Ia juga menunjukkan sikap rendah hati dengan mengulurkan tangan untuk bersalaman dengan maut, seolah-olah menerima ajalnya dengan penuh ketenangan dan kepercayaan. Rasulullah sangat menyayangi Usamah dan mengungkapkan cintanya melalui sabda beliau yang membanggakan dan mendukung. Buku ini juga menceritakan perbandingan antara Usamah dengan Abdullah, seorang sahabat lain, yang menunjukkan bagaimana Usamah lebih disayangi oleh Nabi karena keimanan dan ketaatan yang lebih kuat. Seluruh kisah ini menegaskan pentingnya keimanan, ketakwaan, dan semangat berjuang di jalan Allah, yang menjadi nilai-nilai utama dalam kehidupan seorang mukmin sejati. Buku ini adalah pengingat dan inspirasi bagi pembaca untuk menjalani kehidupan dengan keimanan yang teguh dan hati yang tulus kepada Allah.
Jumlah Halaman | 36 |
---|---|
Kategori | Pustaka Anak |
Penerbit | Hi-Kids |
Tahun Terbit | 2020 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-6843-12-3 |