Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan perjalanan spiritual dan kehidupan seorang Mukmin yang berada di ujung hayatnya. Dalam momen kematian, ia menunjukkan keimanan yang mendalam dan ketundukannya kepada Allah. Ia berdoa dengan tulus, menyatakan ketakutan yang pernah ada sebelumnya berubah menjadi harapan yang tulus kepada Sang Pencipta. Dalam keadaan yang menghadapkan dirinya pada maut, ia tetap bersemangat dan berkata, “Selamat datang hai maut. Kekasih tiba di saat u .” Sebuah kalimat yang menggambarkan pengorbanan dan kesadaran akan kematian sebagai bagian dari perjalanan kehidupan yang lebih besar. Selain itu, buku ini juga mengungkap kisah seorang tokoh penting dalam sejarah Islam, yaitu Abbas bin Abdul Mutthalib, yang merupakan pamannya Nabi Muhammad SAW. Abbas adalah seorang yang penuh kebaikan, ramah, dan pemurah. Ia menjadi bagian dari perjuangan Nabi dalam menegakkan kebenaran dan melawan kezaliman. Dalam perang Badar, Abbas turut serta sebagai salah satu dari para sahabat yang berperang melawan pasukan Quraisy. Meskipun ia diperanahkan dan dijebak, ia tetap berjuang dengan semangat dan kepercayaan pada Allah. Buku ini juga menyajikan peristiwa sejarah dalam konteks spiritual dan sosial, seperti perang Badar, serta peran tokoh-tokoh besar dalam sejarah Islam. Dengan narasi yang penuh makna, buku ini menggambarkan kehidupan manusia yang berada di antara keimanan, pengorbanan, dan kepercayaan pada Tuhan. Dalam setiap halaman, pembaca akan ditemani oleh kisah-kisah yang menginspirasi dan mengingatkan akan nilai-nilai keagamaan dan kehidupan yang penuh makna.
Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan perjalanan spiritual dan kehidupan seorang Mukmin yang berada di ujung hayatnya. Dalam momen kematian, ia menunjukkan keimanan yang mendalam dan ketundukannya kepada Allah. Ia berdoa dengan tulus, menyatakan ketakutan yang pernah ada sebelumnya berubah menjadi harapan yang tulus kepada Sang Pencipta. Dalam keadaan yang menghadapkan dirinya pada maut, ia tetap bersemangat dan berkata, “Selamat datang hai maut. Kekasih tiba di saat u .” Sebuah kalimat yang menggambarkan pengorbanan dan kesadaran akan kematian sebagai bagian dari perjalanan kehidupan yang lebih besar. Selain itu, buku ini juga mengungkap kisah seorang tokoh penting dalam sejarah Islam, yaitu Abbas bin Abdul Mutthalib, yang merupakan pamannya Nabi Muhammad SAW. Abbas adalah seorang yang penuh kebaikan, ramah, dan pemurah. Ia menjadi bagian dari perjuangan Nabi dalam menegakkan kebenaran dan melawan kezaliman. Dalam perang Badar, Abbas turut serta sebagai salah satu dari para sahabat yang berperang melawan pasukan Quraisy. Meskipun ia diperanahkan dan dijebak, ia tetap berjuang dengan semangat dan kepercayaan pada Allah. Buku ini juga menyajikan peristiwa sejarah dalam konteks spiritual dan sosial, seperti perang Badar, serta peran tokoh-tokoh besar dalam sejarah Islam. Dengan narasi yang penuh makna, buku ini menggambarkan kehidupan manusia yang berada di antara keimanan, pengorbanan, dan kepercayaan pada Tuhan. Dalam setiap halaman, pembaca akan ditemani oleh kisah-kisah yang menginspirasi dan mengingatkan akan nilai-nilai keagamaan dan kehidupan yang penuh makna.
Jumlah Halaman | 36 |
---|---|
Kategori | Pustaka Anak |
Penerbit | Hi-Kids |
Tahun Terbit | 2020 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-6843-01-7 |