Sinopsis: Dalam sebuah perjalanan laut yang penuh misteri, tiga kapal berlayar menuju perairan yang tidak diketahui. Namun, di tengah samudra, ketiga kapal tersebut diterjang badai topan yang mengerikan, menghancurkan kapal-kapal hingga berkeping-keping. Setelah badai berlalu, ketiganya bertemu dalam kondisi yang berbeda: Pelaut berhasil menyelamatkan kapalnya tetapi kehilangan seluruh awaknya; Saudagar selamat dengan awak kapalnya tetapi kapalnya hancur; sedangkan Sang Dokter kehilangan kapal dan awaknya, tetapi masih memiliki kompas dan peta. Dengan semangat kerja sama, mereka memutuskan untuk mencapai tujuan mereka bersama. Di sisi lain, terdapat cerita tentang Putri Duyung, makhluk legenda yang tinggal di perairan dangkal penuh batu karang. Dengan tubuh separuh manusia dan separuh ikan, ia kesepian karena saudara dan teman-temannya telah diburu manusia. Manusia memburu Putri Duyung karena air matanya yang murni memiliki keajaiban, yaitu dapat menyembuhkan segala penyakit. Air mata Putri Duyung sangat langka dan bernilai tinggi, bahkan lebih mahal dari sekarung emas berlian. Oleh karena itu, manusia terus memburu Putri Duyung untuk mengambil air matanya. Suatu hari, tiga kapal berlayar dari tiga dermaga berbeda dengan tujuan yang sama. Sang Dokter, yang memiliki kompas dan peta, berlayar untuk mencari kesembuhan bagi pasiennya. Dalam perjalanan, ia bertemu dengan Putri Duyung, yang ingin membantunya, tetapi menyatakan bahwa ia tidak bisa memberikan air matanya karena itu akan mengakibatkan kematian Putri Duyung. Sang Dokter menyadari bahwa hidup Putri Duyung terancam jika terlalu lama berada di kapal itu, dan ia memutuskan melepaskan Putri Duyung ke laut untuk menjaga hidupnya. Tindakan ini justru memicu perselisihan antara Saudagar dan Pelaut yang berusaha menangkap Putri Duyung demi mendapatkan air matanya. Dengan keberanian dan semangat kerja sama, Sang Dokter dan para pahlawan lainnya berusaha mencapai tujuan mereka, sambil menjaga kehidupan dan harapan Putri Duyung yang tersisa.
Sejak diburu karena air matanya yang berharga para putri duyung mulai menghilang Namun para pemburu tak pernah berhenti Mereka terus mencari cara untuk mendapatkan air mata putri duyung yang tak ternilai harganya Apa yang akan terjadi pada si putri duyung terakhir Mampukah ia menyelamatkan diri saat para pemburu mengejarnya
Jumlah Halaman | 32 |
---|---|
Kategori | Pustaka Anak |
Penerbit | TIGA ANANDA |
Tahun Terbit | 2018 |
ISBN | 978-602-366-421-4 |
eISBN | 978-602-366-58-91 |