Sinopsis Buku: Buku ini membahas secara mendalam tentang fenomena berbohong dalam kehidupan manusia, termasuk alasan mengapa seseorang memilih untuk berbohong. Dalam konteks psikologi, buku ini menjelaskan bahwa berbohong bukanlah tindakan yang asing dan universal, melainkan bagian dari kehidupan manusia yang sering terkait dengan perkembangan pribadi, kelainan mental, atau masalah kejiwaan. Buku ini juga mengupas hubungan antara berbohong dan dampaknya terhadap kualitas hidup, baik secara pribadi maupun sosial. Selain itu, buku ini menjelaskan secara jelas dan terstruktur tentang hukum hak cipta dalam konteks pelanggaran komersial, termasuk ancaman hukum yang dikenakan terhadap pelaku pelanggaran hak cipta. Buku ini dilengkapi dengan penjelasan mengenai lingkup hak cipta, kategori pelanggaran, serta konsekuensi hukum yang berlaku, seperti pidana penjara dan denda yang beragam tergantung tingkat keparahan pelanggaran. Buku ini juga menyajikan informasi tentang upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat Indonesia, seperti program pengiriman buku gratis, gerakan literasi sekolah, serta pengembangan e-book yang didesain khusus untuk akses melalui smartphone. Buku ini berharap dapat menjadi referensi bagi pembaca yang ingin memahami lebih dalam tentang berbohong, hukum hak cipta, serta upaya meningkatkan literasi dan minat baca di tengah masyarakat.
TAK ada manusia yang tak berdosa karena tak ada manusia yang bebas dari kebohongan Hasil penelitian di Amerika Serikat menyimpulkan semua anak belajar berbohong secara alamiah sementara semua orang dewasa berbohong rata rata 13 kali seminggu Karena itu lepas dari ukuran akhirat para psikolog berpendapat bahwa selain kebohongan yang buruk ada juga kebohongan yang wajar wajar saja
Jumlah Halaman | 63 |
---|---|
Kategori | Psikologi |
Penerbit | Tempo Publishing |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-05-1286-5 |