Logo Bacabuku
Seri Mengenal Bunga Langka: Bunga Kantung Semar yang Jujur

Seri Mengenal Bunga Langka: Bunga Kantung Semar yang Jujur

Rifqi Risnadyatul Hudha
Ebook

Deskripsi ebook

Sinopsis Buku: Bunga Kantung Semar yang Jujur Buku ini menceritakan kisah tentang Bunga Kantung Semar, yang tumbuh di tengah hutan di Pulau Kalimantan. Bunga ini memiliki ciri khas, yaitu kuncup bunganya yang bisa terbuka dan menutup, serta kemampuannya memakan serangga. Meski unik, bunga ini termasuk dalam kategori bunga langka yang perlu dilindungi. Dalam cerita, Bunga Kantung Semar berteman dengan Belalang dan Kumbang. Suatu hari, Belalang dan Kumbang mengingatkan Bunga Kantung Semar bahwa kuncupnya menutup, dan mereka menanyakan apakah Bunga itu memakannya. Bunga Kantung Semar jujur mengakui bahwa ia memang memakannya, meski tidak sengaja. Karena sikap jujurnya, Belalang dan Kumbang memaafkannya, dan mereka kembali bersahabat. Kisah ini menggambarkan pentingnya sikap jujur dalam kehidupan, serta kesadaran untuk menjaga kelestarian alam, khususnya bunga langka seperti Kantung Semar. Buku ini juga dilengkapi dengan profil pengarang dan ilustrator, serta informasi terkait hak cipta dan penerbit. Buku ini ditujukan untuk anak-anak sebagai sarana pembelajaran nilai-nilai kejujuran dan pentingnya melestarikan alam.

Sinopsis ebook

Hai Belalang Hai Kumbang Apakah kalian tidak takut Saat Kantung Semar kuncupnya terbuka kalian bisa dimakan kata Semut Hemm Apakah Belalang dan Semut percaya kalau Bunga Kantung Semar akan memakan mereka Kantung Semar kan sedang berteman baik dengan Balalang dan Kumbang Kantung Semar adalah tumbuhan pemakan serangga Unik kan Namun sayang sekali bunga ini sudah langka Yuk baca cerita berjudul Bunga Kantung Semar yang Jujur Semoga kalian menjadi generasi emas Indonesia yang jujur

Detail Buku

Jumlah Halaman 110
Kategori Pendidikan
Penerbit CV. Cipta Media Edukasi
Tahun Terbit 2020
ISBN 978-623-290-092-9
eISBN
Seri Mengenal Bunga Langka: Bunga Kantung Semar yang Jujur

Seri Mengenal Bunga Langka: Bunga Kantung Semar yang Jujur

Rifqi Risnadyatul Hudha