SeTeLAH SeBUAH PeRMAINAN S uasana Hastinapura kini semakin gundah gulana sama seperti sebuah padma tanpa air setetespun dan sama seperti seekor sapi yang tengah kehilangan induk dan kelaparan Kekacaubalauan yang sangat terjadi sekarang dan seluruh rakyat hingga pejabat negara yang berhati mulia berjiwa agung merasakan sebuah kesengsaraan yang maha luarbiasa Mereka menangis sejadi jadinya isak menderu bagaikan samvartaka yang tengah mengamuk dengan hujan lebat air mata mereka mengalir deras tak ubahnya anak sungai Gangga yang suci Bhisma Putra Gangga menyadari bahwa apapun yang terjadi sekarang adalah kekeliruan besar yang tak mudah untuk diampuni Tetapi apa daya ia bagaikan seekor singa yang tak memiliki taring untuk bicara dan berbuat sesuatu sebab sumpah kesetiaan akan kerajaan membuat jiwa seagung itu harus terdiam seribu bahasa manakala ia melihat ketidak adilan ditimpakan pada putra putra Pandu Arya Vidura juga merasakan yang sama sang bijak ahli tata negara itu hanya dapat menghela nafas panjang yang dalam hanya berdoa dan mampu berharap putra Dhrstarastra berubah untuk menarik 1SeTeLAH SeBUAH PeRMAINAN S uasana Hastinapura kini semakin gundah gulana sama seperti sebuah padma tanpa air setetespun dan sama seperti seekor sapi yang tengah kehilangan induk dan kelaparan Kekacaubalauan yang sangat terjadi sekarang dan seluruh rakyat hingga pejabat negara yang berhati mulia berjiwa agung merasakan sebuah kesengsaraan yang maha luarbiasa Mereka ...menangis sejadi jadinya isak menderu bagaikan samvartaka yang tengah mengamuk dengan hujan lebat air mata mereka mengalir deras tak ubahnya anak sungai Gangga yang suci Bhisma Putra Gangga menyadari bahwa apapun yang terjadi sekarang adalah kekeliruan besar yang tak mudah untuk diampuni Tetapi apa daya ia bagaikan seekor singa yang tak memiliki taring untuk bicara dan berbuat sesuatu sebab sumpah kesetiaan akan kerajaan membuat jiwa seagung itu harus terdiam seribu bahasa manakala ia melihat ketidak adilan ditimpakan pada putra putra Pandu Arya Vidura juga merasakan yang sama sang bijak ahli tata negara itu hanya dapat menghela nafas panjang yang dalam hanya berdoa dan mampu berharap putra Dhrstarastra berubah untuk menarik 1