Sinopsis Buku: Di tengah suasana Lebaran yang penuh kehangatan, Fani dan Bian, dua bersaudara, kembali berada dalam suasana yang penuh perasaan. Fani, yang baru saja bermaaf-maafan dengan Bian setelah peristiwa sebelumnya, kini kembali terlibat dalam pertengkaran kecil akibat ketupat istimewa yang ia bawa untuk tetangga. Ketupat itu adalah ketupat burung, sebuah makanan yang sangat disukai oleh Bian. Namun, ketupat itu justru dihabiskan oleh Bian, membuat Fani merasa kecewa dan bersalah. Dalam usaha untuk memperbaiki kesalahannya, Fani berusaha mencari Bian untuk meminta maaf. Ia menyadari bahwa sebagai saudara yang lebih tua, ia harus menjadi teladan yang baik. Dengan tekad dan kesabaran, Fani akhirnya berhasil membuat ketupat burung istimewa kembali, sebagai bentuk permintaan maaf dan penghargaan terhadap kecintaan adiknya terhadap makanan tradisional. Cerita ini menggambarkan pentingnya rasa hormat, rasa tanggung jawab, dan kepedulian dalam hubungan keluarga. Selain itu, buku ini juga mengajak anak-anak untuk mengenal dan mencintai kuliner nusantara, terutama ketupat, sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia. Dengan bahasa yang mudah dipahami dan alur cerita yang menarik, buku ini menjadi sarana edukasi yang menyenangkan bagi anak-anak.
Baru saja bermaafan setelah Lebaran Fani dan Bian kembali bertengkar Penyebabnya Bian memakan ketupat istimewa Fani Apa istimewanya ketupat itu y Apakah Bian dan Fani akan bermaafan Ikuti cerita istimewanya ketupat dalam buku ini yuk
Jumlah Halaman | 36 |
---|---|
Kategori | Pustaka Anak |
Penerbit | TIGA ANANDA |
Tahun Terbit | 2019 |
ISBN | 978-623-206-021-0 |
eISBN | 978-623-206-072-2 |