Seri Hermeneutika Hukum : Ars Bablativa: Ramisme, Retorika, dan Genealogi Yurisprudensi Inggris

Seri Hermeneutika Hukum : Ars Bablativa: Ramisme, Retorika, dan Genealogi Yurisprudensi Inggris

Gregory Leyh

Telah di baca oleh 0 pemustaka, dengan total durasi baca 00:00:00

Deskripsi Buku

bahwa hal itu ibarat permintaan Tyndale agar semua hukum Inggris ditulis dan apa saja yang tidak tertulis berarti bukan hukum Dan ketika ia tengah bergulat dengan hal itu dan tidak bisa mewujudkannya ia akan bertanya pada saya apakah Inggris memiliki hukum yang tidak tertulis Untuk tujuan apa maka hal hal itu dibiarkan tidak tertulis 38 Jawaban More terhadap pertanyaan yang terkait dengan hukum umum itu muncul dalam polemik berikutnya dengan Christopher Saint German terkait dengan kekuasaan mutlak pihak yudikatif Tetapi jelas seperti sering saya dengar dari perkataan para tokoh bijak seperti Sir John Fineux mendiang Hakim Ketua di Mahkamah Raja orang yang memahami ketentuan hukum sesuai pertimbangannya sendiri maka ia memerlukan kemampuan lebih dari separuh orang orang di kantornya 39 Di bagian lainnya di sepanjang polemik yang berkepanjangan dan berulang ulang itu muncul kembali argumen yang mendukung tradisi esoterik dan para pelaku interpretasi institusional atas hukum terutama dalam kaitannya dengan dukungan More terhadap gugatan ex officio di bawah undang undang De Haeretico Comburendo 40 di mana para pelaku bidah bisa dipanggil oleh kalangan gereja atas tuduhan bidah dan tanpa perlu ada pendakwaan di persidangan terbuka 41 Budak budak Bahasa Pergerakan reformasi dan dukungan atas penterjemahan ke dalam bahasa ibu telah memecah keimanan orang di dunia Eropa dan dunia cendekiawan pada khususnya sesuai dengan batas batas bahasa nasionalnya 42 Motif penggerak di balik penterjemahan Bibel dengan cepat menyebar dari asal usul keagamaannya menjadi suatu pergerakan yang menuntut pengawaman dan standardisasi Dalam karyanya Treatise Concerning the Division Between the Spirituality and Temporality Saint German menyerang otoritas gereja dan penyimpangan para pengacara hukum agama dalam suatu polemik awam 43 Tema dan metode argumentasinya yang sejalan dengan bahasa khalayak kata orang ditegaskan kembali dalam Salem and Bizance Menanggapi kritik More atas pandangannya yang dipandang terlalu menyoroti penyimpangan keimanan dan hukum Saint German mempertahankan risalahnya dan cara penyampaiannya yang awam dengan alasan bahwa risalah tersebut disusun untuk orang orang dari kalangan awam dan dengan demikian bahasa Inggris merupakan yang paling pas 44 8bahwa hal itu ibarat permintaan Tyndale agar semua hukum Inggris ditulis dan apa saja yang tidak tertulis berarti bukan hukum Dan ketika ia tengah bergulat dengan hal itu dan tidak bisa mewujudkannya ia akan bertanya pada saya apakah Inggris memiliki hukum yang tidak tertulis Untuk tujuan apa maka hal hal itu ...

Style

MLA Style
Leyh, Gregory. Seri Hermeneutika Hukum : Ars Bablativa: Ramisme, Retorika, dan Genealogi Yurisprudensi Inggris. Yogyakarta: Nusamedia, 2021. Online.
Chicago Style
Leyh, Gregory. Seri Hermeneutika Hukum : Ars Bablativa: Ramisme, Retorika, dan Genealogi Yurisprudensi Inggris. Yogyakarta: Nusamedia, 2021.
Turabian Style
Leyh, Gregory. Seri Hermeneutika Hukum : Ars Bablativa: Ramisme, Retorika, dan Genealogi Yurisprudensi Inggris. Yogyakarta: Nusamedia, 2021.
APA Style
Leyh, Gregory. (2021). Seri Hermeneutika Hukum : Ars Bablativa: Ramisme, Retorika, dan Genealogi Yurisprudensi Inggris. Yogyakarta: Nusamedia.
Harvard Style
Leyh, Gregory, 2021, Seri Hermeneutika Hukum : Ars Bablativa: Ramisme, Retorika, dan Genealogi Yurisprudensi Inggris, Nusamedia, Yogyakarta.
IEEE Style
Gregory Leyh. Seri Hermeneutika Hukum : Ars Bablativa: Ramisme, Retorika, dan Genealogi Yurisprudensi Inggris. Yogyakarta: Nusamedia, 2021.

Detail Buku

Jumlah Halaman
53
Kategori
Sub Kategori
Penerbit
Tahun Terbit
ISBN
No ISBN
eISBN
978-623-8713-98-1

Buku Rekomendasi

Lihat Semua

Buku Terkait

Lihat Semua