1 22 7 25 626 8 M U N C U L N YA YANG BARU TEORI MEAD DAN POTENSI KONTEMPORERNYA Dalam kontribusinya untuk sebuah volume yang menggambarkan dan merayakan kebangkitan kembali pragmatisme dalam pemikiran sosial hukum dan kebudayaan Amerika Alan Wolfesalah seorang sosiolog kontemporer terkenal Amerikamenjelaskan bahwa kebangkitan kembali itu sejauh ini hanya sedikit saja memengaruhi praktik ilmu ilmu sosial 1 Walaupun menyambut baik potensi kebangkitan kembali karena penegasannya yang berulang ulang akan pentingnya makhluk manusia penekanannya pada ketidaktentuan indeterminacy bahasa dan skeptisisme Wolfe juga khawatir kebangkitan kembali itu akan terbukti kontra produktif baginya pragmatisme tidak pernah realistis dalam arti memahami realitas dengan benar sehingga kebangkitan kembali pragmatisme bisa saja menjadi versi lain dari tipe pragmatisme itu dalam ilmu sosial yang terbujuk untuk mengganti kerinduan akan dunia yang lebih baik dengan kebutuhan untuk memahami hal ini terlebih dahulu Alan Wolfe dengan setengah hati memikirkan makna ganda istilah pragmatis itu saat dia menyimpulkan Respons kita yang paling pragmatis seharusnya ialah menyambut baik kebangkitan kembali pragmatisme lalu kembali ke urusan kita mengapresiasi kualitas kualitasnya namun menolak mengubahnya menjadi solusi mujarab untuk dilema dilema yang ada di pusat penyelidikan ilmu sosial Barangkali wasangka ini memang harus dihadapi oleh semua telaahulang kontemporer yang dilakukan para pemikir pragmatis Apakah kembali kepada Kaum Pragmatis berarti tertarik oleh visi idealistis akan dunia yang lebih baikyang mungkin merupakan pembawaan positif seseorang tetapi bukan prasyarat yang penting bagi ilmu sosial yang baik Atau apakah ketaksaan makna lama pada istilah pragmatis itu turut menyebabkan kesalahpahaman dalam filsafat pragmatisme sehingga menutupi arti sejati pendekatan ini Interpretasi berikut dari 173 1 1 22 7 25 626 8 M U N C U L N YA YANG BARU TEORI MEAD DAN POTENSI KONTEMPORERNYA Dalam kontribusinya untuk sebuah volume yang menggambarkan dan merayakan kebangkitan kembali pragmatisme dalam pemikiran sosial hukum dan kebudayaan Amerika Alan Wolfesalah seorang sosiolog kontemporer terkenal Amerikamenjelaskan bahwa kebangkitan kembali ...itu sejauh ini hanya sedikit saja memengaruhi praktik ilmu ilmu sosial 1 Walaupun menyambut baik potensi kebangkitan kembali karena penegasannya yang berulang ulang akan pentingnya makhluk manusia penekanannya pada ketidaktentuan indeterminacy bahasa dan skeptisisme Wolfe juga khawatir kebangkitan kembali itu akan terbukti kontra produktif baginya pragmatisme tidak pernah realistis dalam arti memahami realitas dengan benar sehingga kebangkitan kembali pragmatisme bisa saja menjadi versi lain dari tipe pragmatisme itu dalam ilmu sosial yang terbujuk untuk mengganti kerinduan akan dunia yang lebih baik dengan kebutuhan untuk memahami hal ini terlebih dahulu Alan Wolfe dengan setengah hati memikirkan makna ganda istilah pragmatis itu saat dia menyimpulkan Respons kita yang paling pragmatis seharusnya ialah menyambut baik kebangkitan kembali pragmatisme lalu kembali ke urusan kita mengapresiasi kualitas kualitasnya namun menolak mengubahnya menjadi solusi mujarab untuk dilema dilema yang ada di pusat penyelidikan ilmu sosial Barangkali wasangka ini memang harus dihadapi oleh semua telaahulang kontemporer yang dilakukan para pemikir pragmatis Apakah kembali kepada Kaum Pragmatis berarti tertarik oleh visi idealistis akan dunia yang lebih baikyang mungkin merupakan pembawaan positif seseorang tetapi bukan prasyarat yang penting bagi ilmu sosial yang baik Atau apakah ketaksaan makna lama pada istilah pragmatis itu turut menyebabkan kesalahpahaman dalam filsafat pragmatisme sehingga menutupi arti sejati pendekatan ini Interpretasi berikut dari 173 1