Seri handbook teori sosial; sosialisme; harapan-harapan modern, bayang-bayang postmodern
George Ritzer; dkkDeskripsi ebook
Sinopsis Buku: Buku ini membahas konsep aturan dogmatis dalam konteks teori sosial, dengan menekankan bahwa bentuk-bentuk karya teoretis tidak bersifat baku atau sakral, melainkan dinamis dan terbuka terhadap interpretasi ulang serta pengembangan baru. Penulis menyoroti bahwa teori sosial tidak memiliki paradigma yang disepakati, melainkan terfragmentasi karena beragam konsepsi, perspektif, dan pendekatan yang kadang bertentangan. Namun, meskipun terjadi perdebatan sehat dan perbedaan pendapat, ada kesepahaman yang signifikan dalam komunitas teoretisi sosial mengenai luasan perspektif yang dijumpai dalam bidang tersebut. Buku ini tidak hanya mencakup karya-karya pemikir klasik abad ke-19 yang berupaya memahami transformasi besar dalam kehidupan sosial, melainkan juga mencakup perspektif teoretis kontemporer yang berkembang sebagai respons terhadap keterbatasan tradisi klasik, serta kontribusi analis dan pandangan kritis terhadap gagasan aturan dogmatis itu sendiri. Penulis menyadari sepenuhnya adanya permasalahan yang berkaitan dengan gagasan tentang aturan dogmatis, dan membahasnya secara mendalam sebagai bagian dari upaya untuk memahami dan mengembangkan teori sosial yang lebih inklusif dan terbuka.
Sinopsis ebook
Sinopsis Buku: Buku ini membahas konsep aturan dogmatis dalam konteks teori sosial, dengan menekankan bahwa bentuk-bentuk karya teoretis tidak bersifat baku atau sakral, melainkan dinamis dan terbuka terhadap interpretasi ulang serta pengembangan baru. Penulis menyoroti bahwa teori sosial tidak memiliki paradigma yang disepakati, melainkan terfragmentasi karena beragam konsepsi, perspektif, dan pendekatan yang kadang bertentangan. Namun, meskipun terjadi perdebatan sehat dan perbedaan pendapat, ada kesepahaman yang signifikan dalam komunitas teoretisi sosial mengenai luasan perspektif yang dijumpai dalam bidang tersebut. Buku ini tidak hanya mencakup karya-karya pemikir klasik abad ke-19 yang berupaya memahami transformasi besar dalam kehidupan sosial, melainkan juga mencakup perspektif teoretis kontemporer yang berkembang sebagai respons terhadap keterbatasan tradisi klasik, serta kontribusi analis dan pandangan kritis terhadap gagasan aturan dogmatis itu sendiri. Penulis menyadari sepenuhnya adanya permasalahan yang berkaitan dengan gagasan tentang aturan dogmatis, dan membahasnya secara mendalam sebagai bagian dari upaya untuk memahami dan mengembangkan teori sosial yang lebih inklusif dan terbuka.