Seri handbook teori sosial; relevansi georg simmel yang berkelanjutan; menentukan sekali lagi batasan bidang sosiologi
George Ritzer; dkkDeskripsi ebook
Sinopsis Buku: Buku ini, yang berjudul *Handbooks of Social Theory*, berfungsi sebagai panduan yang menyajikan pengembangan dan perluasan bidang studi teori sosial, khususnya menjelang milenium. Buku ini tidak hanya memetakan parameter analisis, tokoh utama, dan permasalahan yang relevan dalam teori sosial, tetapi juga berperan dalam mendefinisikan bidang tersebut. Namun, upaya pendefinisian ini menimbulkan kontroversi, terutama karena perkembangan pemikiran sosial modern seperti perspektif posmodern, feminis, dan multikultural yang menantang pendekatan tradisional dan berpotensi mengarah pada pembentukan kerangka aturan dogmatis (canon) yang dianggap tercela. Buku ini menyoroti kompleksitas dan dinamika teori sosial sebagai bidang yang terbentuk dari kontribusi berbagai disiplin ilmu, seperti sosiologi, ekonomi politik, filsafat, psikoanalisis, linguistik, serta pengembangan teori dalam studi feminisme dan budaya. Meskipun terdapat perbedaan pendapat yang tajam mengenai nilai relatif dari berbagai perspektif dalam teori sosial, terdapat tingkat kesepahaman yang mengejutkan dalam komunitas teoretisi sosial mengenai luasnya perspektif yang dijumpai dalam bidang ini. Selain itu, buku ini juga membahas relevansi kontribusi Georg Simmel dalam menentukan kembali batasan bidang sosiologi, sebagai cikal-bakal perubahan besar dalam masyarakat abad ke-19 akibat industrialisasi, pembentukan negara-bangsa, dan transformasi kapitalis dalam hubungan sosial. Buku ini menyediakan fondasi teoretis bagi perubahan, pembaruan, dan pengaturan tata sosial yang terjadi dalam masyarakat modern.
Sinopsis ebook
Sinopsis Buku: Buku ini, yang berjudul *Handbooks of Social Theory*, berfungsi sebagai panduan yang menyajikan pengembangan dan perluasan bidang studi teori sosial, khususnya menjelang milenium. Buku ini tidak hanya memetakan parameter analisis, tokoh utama, dan permasalahan yang relevan dalam teori sosial, tetapi juga berperan dalam mendefinisikan bidang tersebut. Namun, upaya pendefinisian ini menimbulkan kontroversi, terutama karena perkembangan pemikiran sosial modern seperti perspektif posmodern, feminis, dan multikultural yang menantang pendekatan tradisional dan berpotensi mengarah pada pembentukan kerangka aturan dogmatis (canon) yang dianggap tercela. Buku ini menyoroti kompleksitas dan dinamika teori sosial sebagai bidang yang terbentuk dari kontribusi berbagai disiplin ilmu, seperti sosiologi, ekonomi politik, filsafat, psikoanalisis, linguistik, serta pengembangan teori dalam studi feminisme dan budaya. Meskipun terdapat perbedaan pendapat yang tajam mengenai nilai relatif dari berbagai perspektif dalam teori sosial, terdapat tingkat kesepahaman yang mengejutkan dalam komunitas teoretisi sosial mengenai luasnya perspektif yang dijumpai dalam bidang ini. Selain itu, buku ini juga membahas relevansi kontribusi Georg Simmel dalam menentukan kembali batasan bidang sosiologi, sebagai cikal-bakal perubahan besar dalam masyarakat abad ke-19 akibat industrialisasi, pembentukan negara-bangsa, dan transformasi kapitalis dalam hubungan sosial. Buku ini menyediakan fondasi teoretis bagi perubahan, pembaruan, dan pengaturan tata sosial yang terjadi dalam masyarakat modern.