Sinopsis Buku: Buku ini membahas secara mendalam tentang konsep teori sosial, khususnya dalam konteks pemikiran sosial yang tidak terikat pada aturan dogmatis, namun terbuka terhadap interpretasi dan reformulasi. Penulis menjelaskan bahwa teori sosial bukanlah unit yang baku, melainkan bentukan dinamis yang terus berkembang seiring perkembangan interpretasi baru, pemikiran yang terlupakan, dan inovasi dalam studi ilmu-ilmu sosial. Dalam buku ini, penulis mengupas peran penting dari berbagai disiplin ilmu seperti sosiologi, ekonomi politik, filsafat, psikoanalisis, dan linguistik dalam membentuk teori sosial. Dengan pendekatan yang terbuka, buku ini menggambarkan bagaimana teori sosial dapat menjadi alat untuk memahami kondisi sosial yang berubah, serta bagaimana berbagai perspektif yang berbeda dapat berkontribusi dalam memperkaya pemahaman kita tentang fenomena sosial. Selain itu, buku ini juga membahas masalah interpretasi terhad yang terkait dengan tradisi pemikiran sosial, serta tantangan dalam mengkonstruksi ulang aturan dogmatis sebagai kiasan untuk menunjukkan signifikansi tertentu dalam teori sosial. Dalam rangka memperkaya pemahaman, buku ini juga memperkenalkan konsep pilihan rasional sebagai salah satu pendekatan dalam teori sosial, yang menjelaskan bagaimana individu membuat keputusan berdasarkan logika dan optimisasi, sekaligus menjelaskan hubungan antara pilihan rasional dengan teori sosiologi tradisional. Buku ini menjadi referensi penting bagi para analis dan peneliti yang tertarik pada dinamika pemikiran sosial, perubahan interpretasi, dan konstruksi ulang teori-teori sosial yang relevan dengan kondisi sosial yang terus berkembang.
Sinopsis Buku: Buku ini membahas secara mendalam tentang konsep teori sosial, khususnya dalam konteks pemikiran sosial yang tidak terikat pada aturan dogmatis, namun terbuka terhadap interpretasi dan reformulasi. Penulis menjelaskan bahwa teori sosial bukanlah unit yang baku, melainkan bentukan dinamis yang terus berkembang seiring perkembangan interpretasi baru, pemikiran yang terlupakan, dan inovasi dalam studi ilmu-ilmu sosial. Dalam buku ini, penulis mengupas peran penting dari berbagai disiplin ilmu seperti sosiologi, ekonomi politik, filsafat, psikoanalisis, dan linguistik dalam membentuk teori sosial. Dengan pendekatan yang terbuka, buku ini menggambarkan bagaimana teori sosial dapat menjadi alat untuk memahami kondisi sosial yang berubah, serta bagaimana berbagai perspektif yang berbeda dapat berkontribusi dalam memperkaya pemahaman kita tentang fenomena sosial. Selain itu, buku ini juga membahas masalah interpretasi terhad yang terkait dengan tradisi pemikiran sosial, serta tantangan dalam mengkonstruksi ulang aturan dogmatis sebagai kiasan untuk menunjukkan signifikansi tertentu dalam teori sosial. Dalam rangka memperkaya pemahaman, buku ini juga memperkenalkan konsep pilihan rasional sebagai salah satu pendekatan dalam teori sosial, yang menjelaskan bagaimana individu membuat keputusan berdasarkan logika dan optimisasi, sekaligus menjelaskan hubungan antara pilihan rasional dengan teori sosiologi tradisional. Buku ini menjadi referensi penting bagi para analis dan peneliti yang tertarik pada dinamika pemikiran sosial, perubahan interpretasi, dan konstruksi ulang teori-teori sosial yang relevan dengan kondisi sosial yang terus berkembang.