Seri handbook partai politik; institusionalisasi sistem partai dan teori sistem partai setelah demokratisasi gelombang ketiga
Richard S Katz; William Crotty; Ahmad Asnawi
Telah di baca oleh 0 pemustaka, dengan total durasi baca 00:00:00
Deskripsi Buku
Institusionalisasi Sistem Partai dan Teori Sistem Partai INSTITUSIONALISASI SISTEM PARTAI DAN TEORI SISTEM PARTAI SETELAH DEMOKRATISASI GELOMBANG KETIGA Scott Mainwaring dan Mariano Torcal A rgumen utama bab ini adalah bahwa tingkat in sti tusionalisasi pelembagaan merupakan dimensi penting untuk memahami sistem partai Sampai pertengahan 1990an literatur tentang partai dan sistem partai mengabaikan fakta ini karena sebagian besar penelitian tentang subjek ini secara implisit mengasumsikan pelembagaan tingkat tinggi sistem kepartaian Namun tanpa fokus pada pelembagaan adalah mustahil untuk menjelaskan karakteristik penting sistem partai di sebagian besar negara demokrasi dan semidemokrasi pasca 1978 Pemilih partai dan sistem partai di sebagian besar rezim kompetitif pasca 1978 secara kualitatif berbeda dari pemilih partai dan sistem partai di negara demokrasi industri maju Kami fokus pada dua dimensi pertama pelembagaan sistem kepartaian yang dikembangkan Mainwaring dan Scully 1995 dan Mainwaring 1999 22 39 stabilitas kompetisi antarpartai dan kedalaman akar partai atau penjangkaran dalam masyarakat Dalam dua dimensi ini ada perbedaan kelembagaan yang terus menerus dan besar antara kebanyakan negara demokrasi dan semi demokrasi pasca 1978 dan Negara demokrasi industri maju Sebagian besar Negara demokrasi industri maju menunjukkan 1Institusionalisasi Sistem Partai dan Teori Sistem Partai INSTITUSIONALISASI SISTEM PARTAI DAN TEORI SISTEM PARTAI SETELAH DEMOKRATISASI GELOMBANG KETIGA Scott Mainwaring dan Mariano Torcal A rgumen utama bab ini adalah bahwa tingkat in sti tusionalisasi pelembagaan merupakan dimensi penting untuk memahami sistem partai Sampai pertengahan 1990an literatur tentang partai dan sistem partai ...mengabaikan fakta ini karena sebagian besar penelitian tentang subjek ini secara implisit mengasumsikan pelembagaan tingkat tinggi sistem kepartaian Namun tanpa fokus pada pelembagaan adalah mustahil untuk menjelaskan karakteristik penting sistem partai di sebagian besar negara demokrasi dan semidemokrasi pasca 1978 Pemilih partai dan sistem partai di sebagian besar rezim kompetitif pasca 1978 secara kualitatif berbeda dari pemilih partai dan sistem partai di negara demokrasi industri maju Kami fokus pada dua dimensi pertama pelembagaan sistem kepartaian yang dikembangkan Mainwaring dan Scully 1995 dan Mainwaring 1999 22 39 stabilitas kompetisi antarpartai dan kedalaman akar partai atau penjangkaran dalam masyarakat Dalam dua dimensi ini ada perbedaan kelembagaan yang terus menerus dan besar antara kebanyakan negara demokrasi dan semi demokrasi pasca 1978 dan Negara demokrasi industri maju Sebagian besar Negara demokrasi industri maju menunjukkan 1
