Sinopsis: Doro, seekor burung merpati yang terkenal karena kemampuannya terbang dan kesombongannya, pernah menjadi pemenang dalam lomba terbang. Namun, dalam satu kesempatan, ia menghadapi tantangan yang tidak terduga: Wawa, si kelelawar. Meskipun Doro jago terbang, ia kalah dalam lomba terbang pada malam hari. Wawa berhasil mengalahkan Doro karena memiliki kemampuan ekolokasi dan merupakan binatang nokturnal yang aktif pada malam hari. Dalam cerita ini, Doro belajar bahwa kesombongannya membuatnya tidak peduli dengan kemampuan orang lain. Ia juga menyadari bahwa kelelawar seperti Wawa memiliki keunikan dan keahlian yang berbeda. Doro akhirnya meminta maaf kepada Wawa dan mengakui kesalahannya. Dengan belajar dari pengalaman ini, Doro menjadi lebih rendah hati dan menghargai keberagaman kemampuan setiap makhluk hidup. Cerita ini mengajarkan nilai-nilai penting seperti kesadaran diri, rasa hormat terhadap orang lain, serta pentingnya belajar dari kesalahan. Dengan bahasa yang sederhana dan alur cerita yang menarik, *Akibat Kesombongan Doro* menjadi cerita yang cocok untuk anak-anak, yang menggambarkan bagaimana sifat kesombongan bisa mengarah pada kegagalan, dan bagaimana kejujuran serta rasa malu bisa menjadi jalan untuk berubah menjadi lebih baik.
Doro si merpati memang jago terbang Ia adalah pemenang dalam lomba terbang Namun saat berlomba terbang di malam hari dengan Wawa si kelelawar Doro kalah Bagaimana cara Wawa mengalahkan Doro
Jumlah Halaman | 36 |
---|---|
Kategori | Pustaka Anak |
Penerbit | TIGA ANANDA |
Tahun Terbit | 2019 |
ISBN | 978-623-206-027-2 |
eISBN | 978-623-206-062-3 |